BerandaEkonomiPerekonomian Papua Barat Tumbuh 3,37 Persen, Pengangguran Naik Hingga Sentuh Angka 31.919...

Perekonomian Papua Barat Tumbuh 3,37 Persen, Pengangguran Naik Hingga Sentuh Angka 31.919 Orang

PAPUA BARAT, JAGAMELANESIA.COM – Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Provinsi Papua Barat mengalami pertumbuhan 3,37 persen yoy pada Triwulan ke III 2023 bila dibandingkan dengan Triwulan III 2022. Kepala BPS Papua Barat, Merry mengatakan capaian ini mengindikasikan adanya perbaikan kinerja ekonomi dibandingkan kondisi triwulan III tahun 2022.

Merry menerangkan bahwa kinerja perekonomian Papua Barat ditopang oleh dua lapangan usaha utama yakni industri pengolahan tumbuh 10,60 persen yoy dengan kontribusi terhadap PDRB Triwulan III 2023 mencapai 28,55 persen. Kemudian, pertambangan dan penggalian tumbuh 3,68 persen yoy dengan kontribusi 18,78 persen PDRB.

“Sebagian besar lapangan usaha mengalami pertumbuhan, kecuali konstruksi dan pertanian. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah jasa keuangan 16,95 persen yoy,” jelasnya, dikutip Selasa (7/11/2023).

Selain itu, kinerja positif industri pengolahan didorong oleh peningkatan produksi gas alam cair (LNG) pada LNG Tangguh Kabupaten Teluk Bintuni pada Triwulan ke III, sebagaimana industri pertambangan dan penggalian.

“Dari Triwulan I sampai III 2023, industri pengolahan memiliki memiliki peran penting dalam perekonomian Papua Barat dan menjadi sumber pertumbuhan tertinggi yaitu 3,19 persen yoy,” urainya.

Lebih lanjut, Merry menambahkan, pertumbuhan ekonomi Papua Barat memberikan kontribusi 18,20 persen terhadap PDRB secara spasial di wilayah Maluku dan Papua pada Triwulan ke III 2023. Adapun struktur perekonomian Maluku dan Papua didominasi oleh Provinsi Papua dengan kontribusi 54,62 persen dan disusul Provinsi Papua Barat.

Sementara itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Papua Barat pada Agustus 2023 mengalami kenaikan dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) mengalami penurunan. Merry menyampaikan, komposisi angkatan kerja pada  Agustus 2023 terdiri dari 560.883 penduduk yang bekerja dan 31.929 orang pengangguran.

Data ini, jika dibandingkan pada Agustus 2022, terjadi peningkatan jumlah angkatan kerja sebanyak 77.432 orang.

“Penduduk bekerja mengalami peningkatan sebanyak 73.178 orang dan pengangguran naik sebanyak 4.254 orang,” jelas Merry.

Menurutnya, TPT Agustus 2023 sebesar 5,38 naik 0,01 persen dibanding Agustus 2022 dan TPAK Agustus 2023 sebesar 67,24 persen atau turun 1,32 persen dibanding Agustus 2022. Data ini menunjukkan, TPAK laki-laki sebesar 79,21 persen dan TPAK perempuan 53,82 persen.

“Sebanyak 328.398 orang (58,55 persen) bekerja pada kegiatan informal, turun 1,73 persen poin dibandingkan Agustus 2022,” terang Merry. (UWR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru