BerandaDaerahSoal Kabar Pelantikan Kepala Kampung Idoor, Kesbangpol Diminta Perhatikan Adanya Gugatan Kandidat...

Soal Kabar Pelantikan Kepala Kampung Idoor, Kesbangpol Diminta Perhatikan Adanya Gugatan Kandidat Lain

IDOOR, JAGAMELANESIA.COM – Hasil pemilihan kepala kampung Idoor, Distrik Wamesa, Kabupaten Teluk Bintuni dinilai tidak mengikuti tahapan Pildes sebagaimana aturan yang berlaku. Salah satu kandidat kepala kampung, Miryam Waney merasa dirugikan terkait hal itu.

“Saya hanya heran masak dari tahapan pemilihan pihak panitia meminta kita untuk memasukkan visi dan misi serta program kerja, tetapi dalam pelaksanaannya, panitia tidak memberikan waktu untuk setiap kandidat memaparkan visi dan misi mereka sebagai nilai jual dalam pemilihan dan sekaligus sebagai persyaratan dalam pildes tersebut,” ujar Miryam kepada media ini, Kamis (27/10/2023).

Miryam lantas menyebut, panitia pemilihan tidak memperhatikan kualitas pemilihan tetapi terkesan sarat dengan kepentingan panitia sendiri. Dia merasa sangat menyayangkan hal ini lantaran harapan masyarakat kampung melalui pemilihan kepala kampung ini akan diperoleh figur pemimpin yang dapat diandalkan untuk kemajuan kampung di masa depan.

“Tidak hanya itu, pelaksanaan pemilihan juga telah menginjak-injak norma-norma sosial kemasyarakatan dan adat tradisi di kampung Idoor. Yang mana norma adat di dalamnya sudah ada ketetapan adat di meja persekutuan di Idoor yang mana sebelum pemilihan sudah ada ketetapan dari adat, gereja dan pemerintah bahwa tahun ini kampung Idoor dipimpin atau sebagai kepala meja adalah marga besar Waney dan sudah diserahkan hak ini dari marga Samaduda ke marga Waney,” katanya.

“Jadi jika kondisinya seperti ini saat ini, maka pildes hanya formalitas saja. Hal ini saya berani katakan karena hak dasar kami OAP dilindungi oleh Undang-undang Otsus. Jadi apa yang sudah ditetapkan oleh adat, gereja, pemerintah tertinggi dan itulah Otsus atau hak kesulungan kita di dalam kampung Idoor,” sambungnya.

Oleh sebab itu, Miryam menggugat persoalan Pildes ini dan menyesalkan adanya rencana pelantikan kepala kampung yang disebut akan segera dilaksanakan.

“Untuk itu saya berani gugat hal ini, tetapi saya heran kenapa masih ada oknum-oknum tertentu yang memaksakan pelantikan Kades terpilih di kampung Idoor. Untuk itu saya minta kebijakan bapak Bupati Teluk Bintuni untuk sikapi masalah ini, guna lancarnya pembangunan dan kemajuan kampung Idoor,” ucap Miryam.

“Tidak ada pelantikan kepala kampung Idoor karena masih ada hak dasar dan ketetapan meja persekutuan yang sudah menetapkan secara adat, gereja dan pemerintah bahwa Idoor hari ini dipimpin oleh marga besar Waney bukan marga lain, karena jika melanggar maka akan menjadi tulah bagi kampung Idoor,” tutupnya. (MW)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru