PUNCAK, JAGAMELANESIA.COM – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dilaporkan melakukan pembakaran sarana pendidikan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah pada Kamis (17/8/2023). Aksi pembakaran tersebut diduga dilakukan oleh KKB Titus Murib alias KKB Kepala Air.
Aksi itu dilakukan pada saat masyarakat setempat melaksanakan peringatan Kemerdekaan Indonesia. Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar (Kombes) Ignatius Benny Prabowo mengatakan tak ada korban jiwa dalam aksi yang dilakukan kelompok bersenjata itu. Namun akibatnya, kegiatan belajar-mengajar di sekolah di Kampung Kago tersebut terpaksa dihentikan sementara.
“Bangunan sekolah SMA N 1 Ilaga hangus dibakar Kelompok Kriminal Bersenjata membuat kegiatan di sekolah tersebut berhenti sementara,” ujar Kombes Benny dalam siaran pers, Jumat (18/7/2023).
Benny menyampaikan, awalnya sekitar pukul 13:28 waktu setempat, tim aparat gabungan mendapatkan laporan adanya suara tembakan di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak. Laporan tersebut ditanggapi oleh Satgas Kopasgat Yonko 468/Sarotama Pos 25 Bandara Aminggaru.
TNI kemudian bergegas melakukan penyisiran di sejumlah tempat dengan menerjunkan dua unit kendaraan tempur roda empat, dan truk angkut satuan. Pada saat penyisiran, para personel militer melihat asap hitam yang membumbung tinggi dan mendekati sumber asap.
“Aparat sempat diganggu oleh bunyi tembakan pistol yang terdengar berasal dari arah belakang SMAN 1 Ilaga, walaupun sempat melakukan tembakan balasan, namun aparat Keamanan Gabungan TNI-Polri tidak melakukan pengejaran dikarenakan hal tersebut diindikasi merupakan pancingan dari Kelompok KKB ,” kata Benny.
Menurutnya, dalam kejadian tersebut tidak mengakibatkan personel TNI terluka. Para personel TNI-Polri kemudian menetralisir lokasi SMA N-1. Dari aksi KKB di Kampung Kago, Ilaga ini menambah deretan serangan kelompok separatisme di Kabupaten Puncak dalam dua pekan terakhir.
Dirinya meyakini, aksi-aksi KKB itu bertujuan untuk menciptakan gangguan keamanan terutama saat momentum peringatan Hari Kemerdekaan RI. Meski begitu, Benny menegaskan tim gabungan TNI-Polri akan tetap siaga untuk mengamankan dan mengutamakan keselamatan warga. (UWR)