PAPUA, JAGAMELANESIA.COM – Kehadiran Daerah Otonom Baru (DOB) diharapkan mampu turut menciptakan rasa aman di tanah Papua. Keberadaan para pejabat di daerah baru itu akan semakin dekat dengan masyarakat dan peran serta tokoh-tokoh masyarakat membawa optimisme tersendiri untuk meminimalisasi gangguan keamanan di daerah tersebut.
Dengan begitu, situasi kamtibmas akan terus terpelihara dengan baik di tengah-tengah masyarakat. Hal itu disampaikan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri saat berada di Jayapura, Papua.
“Mudah-mudahan dengan terbentuknya tiga DOB di Papua dapat menciptakan rasa aman, karena peran serta para pejabat beserta tokoh agama dan tokoh masyarakat di daerah sangat akan langsung dirasakan masyatakat,” ungkap Fakhiri, dikutip dari Antara, Jumat (30/12/2022).
Menurut Fakhiri, harapan itu menguat lantaran banyak anggota KKB yang memiliki hubungan kekerabatan dengan para pejabat di daerah. Oleh sebab itu, ia berharap apabila mereka mendapat sentuhan langsung akan dapat luluh dan kembali bergabung bersama membangun daerahnya.
Fakhiri menambahkan, dengan merangkul dan melibatkan anggota KKB dalam berbagai program pembangunan diharapkan tidak akan ada lagi tindakan yang mengganggu aktivitas masyarakat dan program pembangunan di daerah. Situasi itu, lanjut Fakhiri, akan dapat meningkatkan keamanan dan kesejahteraan bagi masyarakat Papua.
“Mudah-mudahan dengan keterlibatan mereka (KKB) dalam berbagai kegiatan yang dilakukan menyebabkan ke depan gangguan keamanan yang dilakukan KKB berkurang bahkan tidak lagi terjadi, sehingga tanah Papua menjadi aman dan nyaman serta masyarakatnya sejahtera,” ucap Fakhiri.
Oleh sebab itu, kehadiran ketiga DOB yakni Papua Selatan, Papua Tengah dan Papua Pegunungan akan dapat memastikan masyarakatnya cepat terlayani, cepat merasakan dampak pembangunan dan akhirnya mempercepat peningkatan pembangunan kesejahteraan masyarakat Papua.
Sementara itu, menjelang berakhirnya masa tugas Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz di Papua, Polri resmi memperpanjang penugasan Satgas hingga enam bulan ke depan. Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, pola operasi satgas ini akan lebih mengedepankan tindakan preventif dan persuasif kepada masyarakat di Bumi Cendrawasih itu.
“Untuk Operasi Damai Cartenz diperpanjang dan saat ini sedang dilakukan lintas ganti personel. Dalam Operasi Damai Cartenz nantinya, pendekatan keamanan di Bumi Cenderawasih,” ujar Dedi kepada awak media, Jakarta, Kamis (29/12/2022).
Menurutnya, Satgas Damai Cartenz akan mulai efektif bertugas pada 1 Januari 2023 mendatang. Operasi tersebut berjalan di bawah komandp langsung Polda Papua dengan dukungan penuh Mabes Polri dan bersinergi bersama Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Seperti diketahui, Operasi Damai Cartenz di tahun 2022 mengedepankan tiga fungsi, yakni fungsi intelijen, fungsi pembinaan masyarakat (binmas), dan fungsi humas. Dalam operasi tersebut, penegakan hukum tidak dijadikan hal utama untuk mengatasi permasalahan di Papua. Satgas bertugas menjaga kamtibmas dengan mengutamakan keselamatan masyarakat di wilayah Papua. (UWR)
