BINTUNI, JAGAMELANESIA.COM – Mama Yakoba Fimbay sekitar 20 tahun lamanya tinggal di gubuk miliknya di kampung Tahiti, Teluk Bintuni, Papua Barat. Tempat tinggal mama Yakoba ini hanya beratapkan daun nipah dengan lantai papan-papan bekas.
Mama Yakoba menghuni tempat tinggal ini dengan suami dan dua anaknya. Ia mengaku sudah mengusulkan ke pemerintah kabupaten Teluk Bintuni untuk mendapatkan bantuan rumah, namun hingga kini tidak ada satupun bantuan rumah layak huni.
“Dinas Perumahan terus menggaungkan bantuan rumah bagi masyarakat, dan dinas sosial terus manggaungkan bantuan sosial bagi masyarakat Bintuni. Kenapa mama tidak pernah mendapatkan rumah layak huni. Ini hal yang sungguh sangat disayangkan,” ungkap mama Yakoba, Selasa (13/12/2022).
Ia berharap melalui pemberitaan ini, permohonannya kepada Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni khususnya dinas terkait dapat memberikan bantuan rumah layak huni baginya yang tinggal di Kelurahan Bintuni Timur RT 01 RW 03.
“Tahun berganti tahun tidak satupun mata pemerintah yang datang dan memberikan rumah layak huni. Jika hujan datang atap ini bocor, kadang menetes masuk air hujan,” katanya.
“Mama cuma bisa sisipkan sepotong karton di celah atap yang bocor agar tidak menetes air hujan ke dalam rumah. Mama berharap permohonan ini segera didengar dan ditindaklanjuti pemerintah daerah Bintuni,” tutup mama Yakoba Fimbay. (MW)
Siohh, semoga cepat mendapatkan perhatian Pemerintah dlm hal ini Dinas teknis utk di rekomendasikan.