MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi mengimbau kepada seluruh masyarakat Papua Barat untuk waspada terhadap calo maupun oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab terkait penerimaan Polri.
Erwindi mengatakan, modus penipuan ini biasanya dengan mengaku dapat mengurus kelulusan anggota Polri saat proses penerimaan/seleksi. Menurutnya, pihak keluarga yang anggota keluarganya sedang mengikuti seleksi penerimaan anggota Polri sangat rawan menjadi korban penipuan ini.
“Bila ada yang mengaku Karo SDM Polda Papua Barat atau orang yang bisa mengurus atau menjadi anggota Polri, itu calo jangan percaya. Laporkan ke pihak kepolisian atau 110,” tegas Kabid Humas.
Lebih lanjut, ia menuturkan, pelaku biasanya juga mengaku dari Biro SDM Polda Papua Barat hingga meminta sejumlah uang agar anggota keluarga yang mengikuti penerimaan Polri ini diluluskan.
“Modus penipuan tersebut biasanya dilakukan dengan cara pelaku yang mengaku dari Biro SDM Polda Papua Barat, dengan menghubungi keluarga casis untuk memberitahukan kepada pihak keluarga bahwa anggota keluarga mereka bisa diluluskan kembali dan diterima menjadi anggota Polri, diharuskan mengirimkan sejumlah uang,” sambung Erwindi.
Ia pun mengimbau jika masyarakat menerima informasi seperti modus penipuan di atas dapat melaporkan langsung kepada pihak Kepolisian karena hal itu jelas merupakan penipuan.
Erwindi menegaskan bahwa saat ini penerimaan polri adalah gratis tanpa dipungut biaya serta mengedepankan proses bersih, transparan, akuntabel dan humanis.
“Jika ada oknum yang mengaku panitia, pejabat polda, anggota Biro SDM Polda Papua Barat meminta sejumlah uang saat proses pendaftaran maka dapat dipastikan bahwa itu adalah modus penipuan dan segera laporkan ke Bidpropam Polda Papua Barat,” tutupnya. (UWR)