PAPUA, JAGAMELANESIA.COM – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan target pemerintah untuk meresmikan 3 Daerah Otonom Baru (DOB) di Papua pada akhir Oktober 2022 mendatang. Ketiga DOB itu adalah Provinsi Papua Selatan, Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua Pegunungan.
Tito mengatakan, pada peresmian itu juga akan dilakukan pelantikan 3 penjabat gubernur yang telah ditunjuk untuk masing-masing provinsi baru tersebut.
“Kita tahu bahwa ada tiga DOB yang akan segera diresmikan mungkin akhir bulan ini paling lambat awal November dengan pelantikan penjabat gubernurnya,” ujar Mendagri Tito di kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Senin (17/10/2022).
Lebih lanjut, Tito berpesan secara khusus kepada Pj Bupati Tolikara Marthen Kogoya dimana Tolikara akan masuk dalam wilayah administrasi Provinsi Papua Pegunungan. Tito meminta agar Marthen dapat turut mendukung pembentukan provinsi baru di Papua.
Selain itu, Tito juga meminta agar Marthen turut menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Tolikara termasuk untuk menghindari kemungkinan adanya resistensi.
“Kemudian jaga stabilitas keamanan di Tolikara. Saya paham daerah yang cukup rawan dan kemudian tolong rangkul semua pihak yang ada di Tolikara supaya tidak terjadi resistensi. Dan kemudian Bapak sudah pengalaman di sana asli harus jaga juga ibu kota, jadi betul-betul rangkul semua pihak dan terakhir tentunya Tolikara nanti akan jadi bagian dari Provinsi baru, yaitu Papua Pegunungan,” ujar Tito.
Sementara itu, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo mengatakan, adanya 3 DOB tersebut diharapkan dapat membawa dampak yang signifikan di Papua terutama untuk melakukan percepatan pembangunan kesejahteraan untuk orang Papua.
“Jadi (3 DOB) ini kan juga akan membawa perubahan yang sangat signifikan, apalagi di wilayah pegunungan Papua ini sekarang sudah punya provinsi tersendiri,” tutur Wempi, Kamis (13/10/2022).
Menurut Wempi, Kemendagri juga telah memiliki peta jalan (roadmap) untuk mempercepat kesejahteraan di Papua usai peresmian 3 DOB tersebut. Hal itu diantaranya termasuk tentang persiapan peresmian 3 DOB sekaligus penunjukan 3 penjabat gubernur di masing-masing DOB tersebut. (UWR)