BerandaPendidikanBuka Workshop, Filep: STIH Manokwari Boboti Kurikulum Bersama 2 Profesor dan Doktor

Buka Workshop, Filep: STIH Manokwari Boboti Kurikulum Bersama 2 Profesor dan Doktor

MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari melaksanakan workshop dalam rangka Pengembangan Mutu Kurikulum Berbasis Kompetensi dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Kegiatan tersebut dibuka oleh Ketua STIH Dr. Filep Wamafma, SH., M.Hum., C.L.A.

Dalam sambutannya, Filep mengatakan, selama 47 tahun STIH Manokwari terus menjalankan pengabdian dan pelayanan guna peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang hukum bagi generasi emas tanah Papua. Komitmen ini diwujudkan melalui beragam jurusan di STIH Manokwari, yakni Hukum Pidana, Hukum Perdata dan Hukum Pemerintahan.

“Sadar atau tidak sadar, STIH Manokwari selama 47 tahun lamanya telah menghadirkan banyak orang datang dari berbagai daerah di tanah Papua. Bahkan seluruh Indonesia telah mengikuti perkuliahan disini dan memperoleh gelar sarjana hukum, sehingga tersebar alumni STIH hampir di masing-masing wilayah di Indonesia,” ujar Filep, Kamis (21/7/2022).

Filep Wamafma mengutarakan, STIH Manokwari juga telah melakukan berbagai MoU dengan banyak pihak, diantaranya dengan Polda Papua Barat, Pengadilan Manokwari, Kanwil Hukum dan HAM Papua Barat, dan akan melakukan MoU dengan Kejati Papua Barat serta MoU bersama Universitas di luar Papua.

Filep menyampaikan, ke depan STIH akan terus memelihara komitmen untuk menata diri dalam meningkatkan mutu dan kemandirian kurikulum.

“Untuk dapat mengevaluasi kurikulum STIH Manokwari, maka diperlukan berbagai masukan, saran dan pendapat dari para pihak baik internal dan eksternal. Oleh sebab itu, kami mengundang pihak Kejaksaan, Pengadilan Manokwari, Polda Papua Barat, advokat (pengacara), akademisi, pemerintah daerah, alumni STIH, Kepala Ombudsman Papua Barat, hingga tokoh masyarakat adat,” kata Filep.

Menurut Filep, perkembangan dunia pendidikan di perguruan tinggi saat ini tentu menjadi tantangan besar bagi STIH. Oleh sebab itu, STIH perlu menyesuaikan diri dengan terus berbenah dan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi sehingga mampu melahirkan lulusan-lulusan yang unggul dan berdaya saing tinggi.

Ia menerangkan, meskipun kurikulum STIH Manokwari yang berlaku saat ini masih efektif, namun tetap perlu dilakukan evaluasi kurikulum agar dapat berjalan lebih baik ke depan.

“Masih ada kekurangan dalam kurikulum kita, maka melalui kegiatan ini kami hadirkan narasumber yang sudah berpengalaman untuk memboboti kurikulum kita. Kami juga perlu mendapat masukan dari berbagai pihak untuk melengkapi kebutuhan kurikulum STIH Manokwari,” jelas Filep.

Lebih lanjut, Filep menekankan, secara umum tantangan STIH adalah mewujudkan STIH Manokwari yang bermutu, berkualitas, dan mandiri. Oleh karena itu, STIH Manokwari direncanakan memiliki empat bidang dalam perubahan kurikulum yakni hukum pidana untuk dipersiapkan masuk mengabdi di Kejaksaan, Pengadilan dan Kepolisian. Kemudian bidang perdata, bidang hukum tata negara dan bidang hukum bisnis.

Menurutnya, tambahan bidang ini akan menjadi sarana bagi para mahasiswa untuk mendalami ilmu-ilmu hukum di bidang bisnis, tata negara, pidana dan perdata. Filep pun menyampaikan terima kasih kepada para pihak yang berkenan hadir dalam kegiatan ini. Ia berharap dukungan, saran dan masukan dari para pemateri untuk memboboti kurikulum STIH Manokwari.

“Secara kualitas Dosen, STIH memiliki 23 dosen tetap terdiri dari Doktor (S3), S2 dan sekarang ada lagi dosen yang di sekolahkan untuk berkualitas agar mampu memberikan warna tersendiri dalam internal STIH Manokwari,” tambah ketua STIH.

Diketahui, dalam kegiatan ini, STIH menghadirkan tiga narasumber utama yakni Prof. Dr. Endang Sumarni (guru besar  Universitas Atmajaya), Prof Dr. M. Fauzan (Dekan Fakultas Hukum Universitas Jendral Soedirman Purwokerto) dan Dr. Angkasa (Dosen Fakultas Hukum Universitas Jendral Soedirman Purwokerto). Melalui workshop ini diharapkan dapat berdampak signifikan bagi penataan kurikulum di STIH Manokwari. (WRP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru