BerandaDaerahBahas Implementasi Otsus, Bupati Sorong Sambut Baik Kehadiran Filep Wamafma dan Rombongan...

Bahas Implementasi Otsus, Bupati Sorong Sambut Baik Kehadiran Filep Wamafma dan Rombongan Komite I DPD RI

SORONG, JAGAMELANESIA.COM – Bupati Sorong Dr. Johny Kamuru, SH., MSi menyambut baik rombongan Komite I DPD Republik Indonesia yang berkunjung ke kabupaten Sorong dalam rangka kunjungan kerja.

Dalam sambutannya, Johny Kamuru menyampaikan apresiasi luar biasa kepada ketua delegasi Komite I DPD RI Dr. Filep Wamafma yang telah memberikan ruang bagi pemerintah Sorong dalam menyampaikan aspirasi daerah secara langsung kepada senator DPD RI.

“Terima kasih kepada senator Filep Wamafma yang sudah menjadi bagian dalam mendengar aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah Sorong. Sebab banyak persoalan yang dihadapi, namun melalui kesempatan ini kami bisa menyampaikan aspirasi kami untuk dapat diadvokasi kepada pemerintah Pusat,” ungkap Bupati, Senin (4/7/2022).

Lebih lanjut, Johny Kamuru mengatakan Pemkab Sorong terus berupaya menerapkan kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) secara maksimal diantaranya memberikan pendidikan gratis dan layanan kesehatan bagi masyarakat sebagaimana amanah UU Otsus.

Johny menjelaskan, adapun afirmasi pendidikan bagi pelajar SD, SMP dan SMA telah berjalan baik termasuk pembiayaan pendidikan di tingkat perguruan tinggi bahkan hingga keluar negeri.

Dalam kesempatan itu, Johny berharap ada saran dan masukan dari Komite I DPD RI kepada pemerintah daerah Sorong guna memperbaiki kekurangan yang ada demi implementasi Otsus yang tepat sasaran.

Sementara itu, ketua delegasi rombongan Komite I DPD RI Dr Filep Wamafma menyambut baik pelaksanaan Otsus sesuai penjelasan Bupati Sorong. Filep menyampaikan, pelaksanaan Otsus yang mampu memberikan perlindungan bagi masyarakat asli Papua terutama pada persoalan-persoalan mendasar seperti pendidikan dan kesehatan inilah yang diharapkan dilaksanakan dengan baik di daerah.

“Tidak ada alasan apapun sekolah dibayar, sebab Otsus memberikan ruangan untuk pendidikan tetap gratis, begitu pula layanan kesehatan bagi masyarakat Papua,” ungkap Filep. (WRP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru