BerandaDaerahSelama 2021, HARITA Nickel Salurkan 26.700 Paket Sembako

Selama 2021, HARITA Nickel Salurkan 26.700 Paket Sembako

TERNATE, JAGAMELANESIA.COM – PT. HARITA Nickel telah menyalurkan 26.700 paket sembako bagi masyarakat Provinsi Maluku Utara (Malut), sepanjang tahun 2021. Paket sembako tersebut diberikan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, serta mendukung percepatan vaksinasi di wilayah Malut, pembagian paket sembako ini pun dilakukan dalam tujuh tahap yakni sejak bulan Juli hingga Desember 2021.

Rata-rata lebih dari 2.000 paket sembako terdistribusi dalam setiap tahapnya. Adapun pada Desember 2021, HARITA membagikan lebih dari 15.000 paket khusus untuk mendorong percepatan vaksinasi Covid-19, sehingga total paket sembako yang didistribusikan HARITA Nickel untuk menyukseskan vaksinasi Covid-19 di Maluku Utara sebanyak lebih dari 21.000 paket.

Penyaluran paket sembako ini merupakan bagian dari program HARITA berbagi. Program dilakukan di Kota Ternate, dan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara, dimana Kab. Halsel sendiri meliputi Pulau Bacan dan Pulau Obi, serta beberapa wilayah Maluku Utara lainnya.

Paket ini diprioritaskan bagi peserta program vaksinasi Covid-19, kalangan lanjut usia, warga berpenghasilan rendah, dan mahasiswa. Penyaluran paket sembako untuk mempercepat jumlah vaksinasi di Malut ini pun, mulai dibagikan sejak Agustus hingga Desember 2021, dan masyarakat yang telah mendapatkan dosis vaksin, baik pertama maupun kedua, bisa menerima paket sembako yang telah disediakan.

Kepada tim jagamelanesia.com Dandim 152/Labuha Letkol Inf. Untung Prayitno saat memperingati HUT TNI mengungkapkan, program vaksinasi yang dilakukan oleh TNI semakin meriah dengan adanya dukungan paket sembako dari HARITA Nickel, dan mampu mendorong animo masyarakat.

“Dengan adanya dukungan sembako, antusiasme warga meningkat. Kami sangat berterima kasih pada HARITA yang sudah mendukung program pemerintah dalam menyukseskan vaksinasi ini,” ujar Untung.

Sementara Bupati Halsel, H. Usman Sidik, juga memberikan apresiasi kepada HARITA Nickel atas terobosan yang dilakukan, khususnya untuk meningkatkan partisipasi vaksinasi Covid-19 di wilayahnya.
Ia pun mengucapkan terimakasih kepada HARITA Nickel yang telah berinisiatif menyalurkan bantuan kepada warga yang datang untuk vaksinasi.

Di Halsel kata Usman, saat ini vaksinasi dosis pertama sudah lebih dari 45 persen dan dosis kedua sudah direalisasikan lebih dari 23 persen. Ini menjadi pekerjaan rumah kita bersama dan memang butuh banyak terobosan,” ujarnya.

Untuk Pulau Obi, tak kurang dari 22 desa berhasil dijangkau dalam progam HARITA Berbagi, dengan total paket sembako yang dibagikan sebanyak 2.350 paket. Selain Desa Kawasi yang berada dekat dengan area HARITA Nickel Site Obi, program kemanusiaan ini juga menjangkau mereka yang membutuhkan seperti Desa Soligi, Kelo, Wayaloar, Fluk, Bobo, Mano, Tabuji dan desa-desa lainnya.

Terpisah Kepala Desa Kawasi Arifin Saroa, mengucapkan apresiasinya kepada HARITA Nickel, atas kegiatan yang telah membantu warga Kawasi, yang membutuhkan dan yang berpartisipasi dalam vaksinasi Covid-19.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada manajemen HARITA Nickel yang telah banyak membantu warga Desa Kawasi, dimana bantuan ini sangat berharga bagi kami dan dengan bantuan ini pula warga jadi semangat ikut vaksinasi, hingga dosis pertama hampir 100 persen dan dosis kedua sudah lebih dari 55 persen,” terang Arifin.

Selama enam bulan, distribusi paket sembako terus dilakukan, yang mana penyaluran paket sembako ini juga ikut didukung oleh banyak pihak, di antaranya Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) Cipayung Halsel, Dewan Masjid Indonesia (DMI) Malut, Perguruan tinggi, Jurnalis, TNI-Polri, serta beberapa komunitas dan instansi lainnya.

Kalangan mahasiswa Halsel yang kuliah di Kota Ternate pun menyambut baik program HARITA Berbagi, dikarenakan program berbagi ini dinilai sangat membantu warga di tengah kondisi pandemi. Hal ini di sampaikan oleh Karman Alimin salah seorang mahasiswa asal Obi.

Head of External Relation HARITA Nickel Stevi Thomas, mengungkapkan bahwa komitmen HARITA dalam melawan dan mencegah pandemi tidak hanya dari sisi pendekatan kesehatan, tetapi juga upaya meringankan beban masyarakat yang terdampak ekonomi di tengah penyebaran Covid-19. Inisiatif ini merupakan upaya bahu membahu menghadapi pandemi yang belum usai.

Dengan kebersamaan dan dukungan banyak pihak, kita perkuat sinergi. Kita juga harus terus berupaya melawan pandemi ini dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan ikut serta dalam program vaksinasi,” ujar Stevi.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta membantu jalannya program HARITA Berbagi, melalui penyaluran sembako ini. Ia juga berharap semoga dengan upaya bersama ini, kita semua dapat menyongsong tahun 2022 dengan lebih baik dan Bangsa ini segera terbebas dari pandemi Covid 19.

Untuk diketahui program berbagi ini HARITA Nickel bekerja sama dengan Pemda Halsel, Polres Halsel, Kodim 1509/Labuha, Korem 152/Baabullah, Polda Malut, Badan Intelejen Negara (BIN) Malut, DPRD Malut, dan Perkumpulan Binaraga Fitnes Indonesia (PBFI) Malut.

Tentang HARITA Nickel

HARITA Nickel merupakan bagian dari HARITA Group yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selaan, Maluku Utara. HARITA Nickel memiliki IUP Pertambangan dan juga pabrik peleburan (smelter) serta pemurnian (refinery) nikel yang terintegrasi di Obi. Komitmen HARITA Nickel dalam hilirisasi sumber daya alam ditunjukkan dengan beroperasinya smelter Megah Surya Pertiwi (MSP) sejak 2016 dengan memanfaatkan potensi nikel yang dikelola oleh Trimegah Bangun Persada (TBP) dan Gane Permai Sentosa (GPS) yang semuanya terletak di Pulau Obi.

Melalui Halmahera Persada Lygend (HPL), HARITA Nickel melakukan pengolahan dan pemurnian nikel dengan teknologi hidrometalurgi High Pressure Acid Leach (HPAL). Teknologi HPAL mampu mengolah nikel kadar rendah yang selama ini tidak diolah menjadi produk mixed hydroxide precipitate (MHP). Dengan proses berikutnya dapat diolah menjadi Nikel Sulfat (NiSO4) dan Kobalt Sulfat (CoSO4) yang merupakan bahan baku baterai kendaraan listrik. Teknologi ini merupakan yang pertama di Indonesia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru