BerandaSeni dan BudayaNoken Khas Suku Wamesa Terkendala Pemasaran di Bintuni

Noken Khas Suku Wamesa Terkendala Pemasaran di Bintuni

Noken khas Papua hasil kreasi mama-mama Suku Wamesa yang berada di Bintuni  mengalami kendala untuk dipasarkan. Tim jagapapua.com, Selasa (7/12/2021) menjumpai seorang mama yang sedang merajut noken khas Suku Wamesa dari bahan tali kayu Seman. Bahan ini terbilang mudah didapat oleh masyarakat setempat dari hutan.

Mama Waney hidup dengan suaminya seorang nelayan dan cucu-cucunya di gubuknya. Namun Waney tidak tinggal diam saat suaminya melaut, aa sangat kreatif merajut noken cantik.  Noken ini dibuat dengan bahan dasarnya dari kulit kayu Seman yang dilepas dari batangnya dan disabit-sabit dengan ukuran kurang lebih 2 inchi untuk dikeringkan. Kulit kayu ini cukup dikeringkan sehari dan sudah dapat digunakan untuk menganyam noken.

“Noken ini dulu orang-orang tua menganyam dengan ukuran besar untuk digunakan memuat barang hasil kebun seperti ubi, sagu, pisang,” ujarnya.

Mama Waney

Ia mengatakan, namun saat ini kearifan lokal ini terkikis oleh perkembangam zaman seperti dengan adanya karung, plastik dan lainnya. Selain itu, plastik juga diproduksi dengan mesin yang dapat menghasilkan plastik dalam jumlah besar dalam waktu yang singkat. Hal ini tentu berbeda dengan Noken khas Papua yang membutuhkan waktu lebih untuk membuatnya.

Akan tetapi di sisi lain, kantong plastik juga memiliki dampak negatif terhadap lingkungan sekitar. Sampah plastik bahkan nampak menggunung di sejumlah tempat karena sifatnya yang sulit terurai. Hal ini juga telah mengancam kelestarian ekosistem dan keseimbangan alam.

Kondisi ini sudah seharusnya mendesak intervensi pemerintah untuk menggerakkan kembali penggunaan Noken di masyarakat Bintuni. Noken ini dibuat dari bahan alam, tidak memiliki dampak negatif bagi lingkungan dan sangat awet sehingga perlu didorong untuk dikembalikan fungsinya, dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Harga Noken mama ini ukuran besar senilai Rp. 250.000,- . Untuk Noken ukuran kecil seharga Rp.150.000,-“ katanya.

Saat ini, Waney mengatakan membuat Noken tersebut karena untuk memenuhi pesanan Noken khas suku Wamesa. Waney mengaku mampu membuat banyak Noken, namun ia merasa kesulitan untuk memasarkannya. Noken khas Suku Wamesa ini dapat dipesan melalui 085214137402. (MW)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru