MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Manokwari, Papua Barat beberapa hari lalu nampak menutup pelayanan dan sebagian yang lain membatasi jam pelayanan pengisian BBM bagi masyarakat.
Unit Manager Communication dan CSR Pertamina Regional Papua Maluku, Edi Mangun memberikan penjelasan atas kondisi tersebut. Edi menyampaikan kondisi itu tidak berkaitan pada kelangkaan BBM di Manokwari. Ia menekankan, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Manokwari juga masih memiliki cadangan BBM.
Ia pun membenarkan adanya keterlambatan pasokan BBM di sejumlah SPBU Manokwari disebabkan karena kendala cuaca yang mengakibatkan keterlambatan pelayaran kapal tanker dari Wayame, Ambon tujuan Manokwari, Papua Barat.
“Faktor cuaca di perairan laut mengakibatkan kapal tanker dari Wayame Kota Ambon provinsi Maluku tujuan Manokwari Papua Barat mengalami keterlambatan,” ujarnya, dikutip dari Republika, Kamis (4/11).
Meskipun demikian, Edi menjamin distribusi BBM ke SPBU akan kembali normal hari ini, Jumat (5/11) dengan perkiraan kapal tanker dari Maluku telah tiba di Manokwari Papua Barat sehari sebelumnya.
Ia menegaskan, tidak ada kelangkaan BBM di Manokwari. Pertamina masih memiliki cadangan, hanya saja penyalurannya lebih dikontrol sembari menunggu kedatangan kapal tanker. Ia juga mengimbau kepada masyarakat Manokwari untuk tetap tenang dan tidak khawatir atas isu kelangkaan karena Pertamina menjamin pasokan BBM di daerah tetap aman. (UWR)
