INTAN JAYA, JAGAMELANESIA.COM – Komandan Kodim 1705 Nabire Dandim Letkol Inf Anjuanda Pardosi menyampaikan bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait orang hilang atas nama Sem Kobagau, salah seorang warga Sugapa, Intan Jaya sejak awal oktober lalu.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Anjuanda mengatakan pihaknya telah menurunkan tim khusus guna melakukan pencarian atas keberadaan Sem Kobagau. Akan tetapi, selama sekitar 8 hari tim turun dan mendampingi hingga kini belum diketahui keberadaan Sem Kobogau.
Selain itu, juga dilaporkan bahwa hingga kini Sem Kobogau belum kembali ke rumahnya.
“Saat tim turun, kami mendampingi selama delapan hari namun hingga kini belum diketahui keberadaannya,” ujar Anjuanda dilansir dari Antara, Kamis (4/11).
Dalam kesempatan yang sama, Dandim Anjuanda juga menyampaikan bahwa hingga kini situasi kamtibmas di Sugapa berangsur membaik dan sejumlah warga telah kembali ke rumahnya. Menurutnya, banyak warga Sugapa memilih bertahan di pengungsian terutama saat di malam hari. Ia mengatakan, setidaknya ada 6 lokasi pengungsian warga Sugapa yakni di 3 gereja dan pos-pos TNI-Polri.
“Masih banyak yang memilih tetap berada di pengungsian terutama ketika malam hari,” tambah Dandim.
Sebelumnya, akibat baku tembak yang terjadi di sekitar Bandara Bilorai, Sugapa pada Jumat (29/10) lalu, sebanyak 5.859 warga terpaksa mengungsi karena merasa takut dan berusaha mengamankan diri ke gereja-gereja. Selain itu, dilaporkan satu rumah, gudang, mobil tangki air hingga ambulans turut hangus dibakar. (UWR)
