MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari, Dr. Filep Wamafma, SH., M.Hum bersama 4 dosen penguji skripsi yakni Frans Fenanlabir, SH., MH, Dr. Andi Muliyono, SH., MH, Dr. Yohana Watofa, SH.,MH dan Marius Sakmaf, SH, MH serta para dosen pembimbing maupun staf lainnya melaksanakan agenda Yudisium hasil ujian skripsi mahasiswa/i STIH Manokwari tahun akademik 2020/2021.
Yudisium mahasiswa/i STIH studi akhir ini merupakan tahapan pertama yang dilakukan oleh ketua dan jajaran STIH Manokwari bagi 152 orang mahasiswa. Yudisium tersebut adalah agenda yang diputuskan melalui rapat akademik dan dilaksanakan pada hari Senin, 1 November 2021 kemarin.
Dalam prosesi yudisium, Ketua STIH Manokwari, Dr. Filep Wamafma menyematkan selempang kepada perwakilan mahasiswa/i yudisium. Pada kesempatan itu, Filep Wamafma mengucapkan selamat kepada 152 mahasiswa/i yang mendapat giliran yudisium hasil skripsi tahap pertama tahun akademik 2020/2021.
“Saya menyampaikan selamat dan sukses bagi anda semua yang sudah melalui tahapan proposal hingga skripsi saat ini. Itu artinya kalian semua sangat baik menjalankan proses dalam mencapai tujuan yang baik” kata dia.
Ia menambahkan bahwa meskipun yudisium kali ini dilakukan di halaman kampus STIH Sanggeng tanpa upacara mewah, tetapi yudisium ini merupakan momentum berharga dan bersejarah bagi mahasiswa/i yang akan mengikuti prosesi wisuda.
Mengingat jumlah peserta yudisium mencapai ratusan mahasiswa, maka prosesi yudisium hasil skripsi dilaksanakan di luar gedung aula STIH. Hal ini merupakan wujud bahwa civitas akademika STIH Manokwari tetap mematuhi peraturan pemerintah dalam menjaga diri dan mencegah meluasnya wabah Covid-19. Filep menekankan kepada seluruh pihak yang terlibat untuk tetap menerapkan disiplin prokes kesehatan Covid-19.
Lebih lanjut, Filep berharap mahasiswa/i yang telah mengikuti yudisium agar tetap menjaga diri dan kesehatan hingga nanti wisuda. Salah satunya ia menekankan kepada semua mahasiswa untuk tidak melakukan euforia atau merayakan secara berlebihan setelah acara yudisium.
“Terlebih secara khusus bagi anak-anak Papua untuk tetap menjaga kesehatan agar keberhasilan anda menjadi kebahagiaan untuk keluarga dan berguna bagi masa depan seluruh masyarakat Papua,” ujarnya.
Ketua STIH juga berpesan untuk para calon wisudawan menjauhkan diri dari minuman keras dan perilaku buruk lainnya. Sebagai pemuda/i yang berpendidikan, lulusan STIH Manokwari nantinya diharapkan dapat selalu menjaga perilaku positif dan terus menebarkan kebermanfaatan kepada masyarakat sekitar. (WRP)
