BerandaDaerahKepala Desa Mokmer Serahkan Bantuan Bibit Jahe ke 5 Kelompok Tani

Kepala Desa Mokmer Serahkan Bantuan Bibit Jahe ke 5 Kelompok Tani

BIAK, JAGAMELANESIA.COM – Sebanyak 5 kelompok tani yang berada di Desa (Kampung) Mokmer, Distrik Biak Kota, Kabupaten Biak Numfor mendapat bantuan bibit jahe dari Pemerintah Desa Mokmer, Rabu (20/10). Penyerahan bibit dilaksanakan secara simbolis oleh Ismail Ayomi sebagai penjabat Kepala Kampung (desa) Mokmer di kantor Desa Mokmer kepada masing-masing ketua kelompok tani.

Ismail mengatakan bahwa penyerahan bantuan bibit jahe bertujuan untuk dikembangkan dan diharapkan nantinya dapat membantu meningkatkan perekonomian keluarga.

Ia menambahkan, selain penyerahan bibit, juga diberikan penjelasan singkat oleh penyuluh pertanian tentang cara menanam, perawatan tanaman jahe hingga nanti musim panen. Dengan demikian, Pemerintah Kampung tidak hanya melakukan penyerahan bibit melainkan juga memberikan pembinaan dan penyuluhan dari Dinas Pertanian Biak.

Lebih lanjut, pihak Pemdes juga akan tetap mendukung dan mendampingi masing-masing kelompok tani di Desa Mokmer hingga berhasil panen yang baik dan maksimal.

“Kami Pemdes juga dibantu oleh penyuluh pertanian berkomitmen untuk membantu dan mendampingi kelompok tani ini. Mulai dari masa persiapan lahan hingga panen, termasuk menyediakan pupuk yang dibutuhkan,” ujar Ismail.

Dalam kesempatan itu, Ismail juga berterimakasih kepada Pemerintah Daerah, melalui Dinas Pertanian Kabupaten Biak Numfor yang membuka peluang untuk masyarakat terlebih khusus kelompok tani desa Mokmer. Bantuan tersebut berupa bibit jahe sebanyak 7 karung untuk 5 kelompok tani.

Terkait lahan yang digunakan, menurut Ismail, masyarakat mempunyai lahan sendiri dengan luas sekitar 1 hektar di masing-masing kelompok. Akan tetapi untuk alat penunjang kerja yang digunakan masih manual, seperti pacul dan peralatan lain.

“Sehingga kami dari pemerintah kampung akan menyurat atau membuat proposal kepada Dinas Pertanian untuk pengadaan alat yang dibutuhkan masyarakat untuk mengolah lahan mereka,” katanya.

Ismail berharap bantuan yang diberikan dapat menjadi sumber penghasilan bagi kelompok tani. Menurutnya, pihak pemerintah kampung juga akan membantu penjualan hasil panen dari masing-masing kelompok tani.

“Masyarakat dapat bekerja dengan maksimal dan baik. Jangan takut hasilnya jual dimana, kami akan membantu. Jika hasilnya banyak dan memungkinkan untuk dijual keluar, kenapa tidak? Kami akan meminta bantuan atau berkoordinasi dengan Dinas Pertanian yang mana, dinas terkait mungkin tahu, atau ada petunjuk untuk hasilnya bisa dijual keluar. Itupun jika hasil panen kita banyak. Intinya kita lihat hasil panennya dulu,” ujar Ismail. (LR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru