BerandaDaerahBersepakat Dongkrak PAD, Pemda Haltim dan Delapan Perusahan Gelar Rapat Bersama

Bersepakat Dongkrak PAD, Pemda Haltim dan Delapan Perusahan Gelar Rapat Bersama

HALMAHERA TIMUR, JAGAMELANESIA.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim), Maluku Utara, dan delapan perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Haltim, telah bertemu di Sahid Bella Hotel Kota Ternate, dalam pertemuan tersebut kedua belah pihak bersepakat mendongkrak kontribusi sektor pertambangan terhadap Pendapatan Asli Daerah atau PAD.

Pada kesempatan itu Pemda Haltim meminta kepada ke delapan pememegang Ijin Usaha Pertambangan (IUP), untuk menaikkan kontribusi pembangunan daerah sebagaimana yang di tetapkan pada tahun 2019 lalu.

Bupati Haltim, melalui Kepala Bagian Komunikasi dan Dokumentasi Pimpinan Setda Halmahera Timur Yusup Thalib, kepada tim jagamelanesia.com, Kamis (15/7) menyampaikan bahwa sesuai dengan hasil kesepakatan pada tahun 2019, ada dua poin yang menjadi kesepakatan, yakni untuk Low Grid di hargai sebesar Rp 6000 per 1 Kubik Metrik, dan untuk High Grid sebesar Rp 8500 per 1 Kubik Metrik, harga ini yang dalam rapat kemarin disepakati untuk di naikkan.

Yusuf menyebutkan, sesuai hasil rapat yang di sepakati pada Selasa, 13 Juli 2021 kemarin, antara pihak perusahan dan Pemda Halteng, dimana sebelumnya Low Grid dengan nilai Rp. 6000 per kubik metrik menjadi Rp. 8500 per kubik metrik, sementra untuk High Grid yang sebelumnya senilai Rp. 8500 per kubik metrik menjadi Rp 10.000 per kubik metrik,” ujarnya.

“Meski begitu kata Yusuf kesepakatan tersebut  belum final, dikarenakan pihak perusahan masih akan menyampaikan hasil rapat kepada pimpinan perusahan masing masing di Jakarta.

Kalau sudah di iakan barulah ditindaklanjuti dengan melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) antara Pemda Haltim dan pihak perusahan,” ungkap Yusuf.

“Kami belum bisa memastikan retribusi ini di terapkan, karena masih menunggu MoU. Kalau sudah di tandatangani kesepakatan kenaikan harga yang ada dalam bentuk MOU, baru bisa dipastikan apakah mulai tahun ini atau tahun 2022 mendatang.

Untuk diketahui rapat bersama dengan delapan perusahan yang beropeasi di Halmahera Timur yakni, PT. Antam Tbk UBPN Malut, PT. IWIP, PT. STS, PT. Wahana Kencana Mandiri (WKM), PT. Haltim Mining, PT. Adita dan PT. Ara, serta BUMD Perdana Cipta Mandiri.(ST).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru