MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM– Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Republik Indonesia Dr. Filep Wamafma, SH.,MH menghadiri puncak Pentas Seni Budaya dan Teater suku Byak yang dilaksanakan oleh Insos Kabor Byak (Pemuda/pemudi Biak) Se Sorong Raya, Papua Barat.
Sebelum membuka kegiatan tersebut, Filep Wamafma menyampaikan bahwa budaya merupakan jati diri suku Biak, termasuk suku lainnya di tanah Papua, maka pentas seni budaya dan teater Papua yang dimulai oleh para insos kabor Biak merupakan langkah awal untuk membangkitkan semangat suku Biak menjadi lebih maju, mandiri dan bersatu.
Berawal dari Mubes Byak ke-1 Papua Barat di kabupaten Manokwari 11-12 Juni lalu, menurutnya dapat memberikan efek besar bagi pemuda pemudi suku Biak di Sorong Raya untuk melaksanakan pentas seni budaya dan teater suku Byak ini.
Menurut Filep Wamafma, meski kegiatan bukan diinisiasi oleh pemerintah, adanya inisatif dari pemuda pemudi Biak se Sorong Raya merupakan suatu kebanggaan.
“Saya mendukung kegiatan semacam ini, maka sebagai anak asli Biak yang dipercayakan rakyat Papua Barat duduk di DPD RI, saya sangat apresiasi pentas seni budaya dan teater suku Byak ini.” ungkap Wamafma di puncak acara Hutan Wisata Manggrof Kota Sorong, Sabtu (26/6).
Lebih lanjut, Wamafma menyampaikan bahwa kegiatan budaya tersebut diharapkan tidak hanya digelar sekali saja, namun terus berlanjut ke daerah lainnya di Provinsi Papua Barat. Dengan demikian, budaya tersebut tidak hilang di tengah-tengah generasi millenial tetapi menjadi perekat suku Biak untuk generasi masa depan.
Mansonanem Filep Wamafma juga menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah untuk merubah nasib suku sekaligus membangun bersilaturahmi, sehingga senantiasa eksis di kalangan suku asli Papua.
Dengan demikian ia berpesan kepada para mananwir (kepala suku) Byak di Papua Barat agar senantiasa memikirkan budaya asli Papua. Apalagi suku Byak ini merupakan suku pertama di tanah Papua yang merupakan misionaris.
Mengakhiri sambutan, Filep menyampaikan belum pernah berjumpa dengan satu per satu kawasa Biak, namun melalui momen pentas budaya tersebut akhirnya menjadi pertemuan bagi kawasa Biak.
Untuk itu, Wamafma berpesan agar kegiatan dapat dilakukan di semua daerah, sehingga membangkitkan semangat seni suku Byak dan terus mendorong suku lainnya di tanah Papua untuk maju secara bersama-sama. (WRP)