PAPUA, JAGAMELANESIA.COM – Masa tugas Satgas Operasi Nemangkawi dalam upaya penindakan terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang ditetapkan sebagai teroris di Papua telah berakhir pada Juni 2021. Selanjutnya, pelaksanaan tugas Satgas Nemangkawi akan dimulai pada 1 Juli 2021 mendatang dan dilaksanakan oleh Kepolisian Daerah (Polda) Papua.
Selama 6 bulan masa tugas sejak Januari 2021 lalu, Satgas Nemangkawi telah berhasil menembak mati 8 anggota KKB, 11 orang luka-luka dan beberapa barang bukti yang berhasil diamankan serta terlibat kontak tembak sebanyak 23 kali. Selain itu, Satgas Nemangkawi juga telah berhasil mengambil alih markas KKB di Ndugama dan Puncak Papua. Iqbal menambahkan, Satgas Nemangkawi juga telah berhasil menangkap 8 orang yang menyebarkan propaganda serta ujaran kebencian melalui media sosial. Meski demikian, terdapat 7 anggota TNI yang gugur, dan 2 orang anggota kepolisian.
Markas KKB di Ndugama yang berhasil diduduki antara lain Yaguru, Alguru dan Kalimin. Sedangkan di wilayah Puncak terdapat 6 lokasi yaitu Wuloni, Duagi, Makki, Mayuberi, Gome, dan Muara. Hal ini berhasil mempersempit ruang gerak dan menghambat aksi-aksi penyerangan yang dilancarkan KKB.
“Adapun keberhasilan dan pencapaian tugas yang berhasil dilakukan oleh Satgas Ops Nemangkawi, yaitu dalam upaya penindakan yang tegas dan terukur, terdapat delapan orang kelompok kriminal bersenjata yang meninggal dunia serta 11 orang luka-luka. Dan barang bukti yang berhasil diamankan berupa senjata api, amunisi kaliber 5,56 mm, HT, handphone, anak panah, dan lain sebagainya,” ujar Iqbal, Sabtu (26/6).
Lebih lanjut, Iqbal menjelaskan strategi Satgas Nemangkawi untuk terus mempersempit ruang gerak dan kekuatan KKB. Menurutnya, langkah pemulihan aktivitas masyarakat di lokasi terkait menjadi upaya yang terbukti efektif dalam menangani gerakan KKB. Hal itu terbukti dengan banyaknya anggota KKB yang telah kembali ke pangkuan NKRI.
“Tercatat total 26 orang yang tergabung dalam KKB menyerahkan diri dan berjanji setia kepada NKRI. Berdasarkan rekap terakhir, Satgas Nemangkawi juga berhasil melakukan penggalangan kepada 166 tokoh orang Papua serta mengamankan 3 pucuk senjata api, 4 buah magasin, 87 buah amunisi, dan 1 buah granat,” jelasnya. (UWR)