MERAUKE, JAGAMELANESIA.COM – Kepala Kepolisian Resor Merauke, AKBP Ir. Untung Sangaji, M. Hum, melalui Kasubbag Humas AKP, Ariffin, S.Sos, menjelaskan bahwa Kasat Reskrim, AKP Agus F. Pombos, SIK, beserta tim busernya saat ini masih melakukan penyelidikan terkait kasus temu mayat di Jalan Menara Lampu Satu Merauke.
Diketahui kasus temu mayat pada Kamis (17/6) sekitar pukul 17.00 WIT yang bertempat di Jl. Menara Lampu Satu Kampung Bahari Kelurahan Samkai, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke telah ditemukan seorang mayat laki-laki.
Adapun identitas korban: Marius Toffy, nelayan/perikanan, 31 tahun, laki-laki, beralamat di Jl. Menara Lampu Satu Kampung Bahari Kelurahan Samkai, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke.
Saksi atas nama Fransiskus Frengky Toffy, laki-laki, 29 tahun, Islam, nelayan, Jl. Menara Lampu Satu Kampung Bahari Kelurahan Samkai, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.
Diketahui kronologi kejadiannya pada hari Rabu (17 Juni 2021) sekitar pukul 14.30 WIT bertempat di gudang pabrik es Lampu Satu, Jl. Menara Lampu Satu Kampung Bahari Kelurahan Samkai, Distrik Merauke, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, yang mana saksi adalah saudara kandung korban sendiri mendapat telepon dari istri korban untuk meminta tolong ke gudang untuk mengecek/memanggil korban. Kemudian setelah saksi datang dan mengetuk jendela kamar korban namun tidak ada suara, saksi mempunyai firasat tidak enak.
Kemudian saksi langsung mendobrak pintu kamar korban lalu masuk melihat korban yang sudah tengkurap. Saksi membangunkan korban namun saksi melihat korban sudah tidak bernyawa dan badan korban sudah kaku. Saksi membalik korban sambil menangis dan saksi memberitahu keluarga yang lain untuk datang melihat korban. Saksi dan keluarga kemudian melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian.
Setelah melakukan olah TKP oleh Tim Identitifikasi Polres Merauke, korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Merauke di kamar jenazah untuk diperiksa dan selama pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban.
Diduga korban meninggal kerena sakit, tubuh korban ditemukan dalam keadaan membiru dan hitam sebagaimana orang meninggal karena sakit pada umumnya, namun Tim Buser tetap akan melakukan penyelidikan perihal sebab kematian korban. (rls)
