BerandaDaerahPerbakin Siapkan Wasit Papua Bertugas di PON XX

Perbakin Siapkan Wasit Papua Bertugas di PON XX

JAYAPURA, JAGAMELANESIA.COM – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Papua tidak hanya menargetkan prestasi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.

Cabang Olahraga menembak yang dipimpin Jhony Banua Rouw yang juga selaku Ketua DPR Papua ini menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang akan bertugas pada event empat tahunan tersebut. Dimana Perbakin Papua melaksanakan Penataran dan Sertifikasi Juri Licensi “C” Nasional yang akan berlangsung selama empat hari kedepan.

Johny Banua Rouw mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan karena dalam penyelenggaraan PON XX di Papua selain ada atlet dan pelatih tetapi keberadaan juri juga sangat penting.

“Papua sangat minim juri, kita baru punya 2 juri, sementara jika kita gelar event membutuhkan sekitar 33 juri yang mempunyai sertifikat,” ungkapnya kepada pers disela-sela pembukaan Penataran dan Sertifikasi Juri Licensi “C” Nasional di salah satu hotel di Kota Jayapura, Kamis, 17 Juni 2021.

Johny mengatakan, minimnya wasit atau juri di Papua menjadi kelemahan bagi Perbakin. Dimana dalam beberapa kali atletnya tidak dapat mengikuti event secara online karena tidak memiliki juri. 

Johny juga mengimbau kepada 42 peserta yang mengikuti panataran dan sertifikasi juri untuk mengikuti kegiatannya dengan baik, sehingga bisa lulus dan mendapatkan lisenci C Nasional. Dengan mendapat lisenci tersebut, sudah bisa bertugas pada pelaksanaan PON nanti.

“Jadi, sebanyak 35 juri akan dipakai pada PON nanti, jika semua lulus dan mendapat lisenci, Perbakin akan membiayai sisa juri untuk bertugas atau magang pada saat penyelenggaraan PON di Bumi Cenderawasih pada 2-15 Oktober 2021 mendatang,” tuturnya.

Sementara itu, Sekum KONI Papua, Kenius Kogoya, mengapresiasi kegiatan Penataran dan Sertifikasi Juri Licensi “C” Nasional.

“Kami harapkan cabor-cabor lain juga bisa mengikuti apa yang dibuat oleh Perbakin Papua, sehingga kedepan Papua memiliki banyak wasit Nasional,” ujarnya.

Kenius mengakui, selama ini atlet Papua selalu dicurangi pada setiap event olahraga Nasional. Sebab, Papua tidak minim wasit yang bertugas pada event-event tersebut. Oleh karena itu, langkah yang dibuat Perbakin menjadi contoh bagi cabor lain di Papua.

“Kami mendukung program kerja dari Perbakin, KONI akan support jika ada juri yang mau mengambil lisenci B Nasional kedepan,” tegasnya.

Kenius berharap pada PON XX bulan Oktober mendatang, Perbakin dapat menyumbang banyak medali untuk kontingen Papua.

“Cabor Perbakin banyak nomor yang dipertandingkan, kita harap banyak medali dari cabor menembak untuk Papua,” harapnya. (rls)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru