JAYAPURA, JAGAMELANESIA.COM – Tertangkapnya Neson Murib atau Ratius Murib selaku pemasok senjata dan amunisi kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua telah menyeret nama Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, Sonny Wanimbo. Sonny disebut sebagai pendonor dana atau pihak yang memberikan dana senilai Rp370 juta kepada Neson Murib untuk membeli senjata.
Terhadap tuduhan tersebut, Sonny Wanimbo angkat suara dan mengatakan bahwa dirinya tidak mengenal dan tidak pernah bertemu dengan Neson Murib.
“Jangankan pernah ketemu Neson Murib, kenal saja saya tidak,” jelasnya saat memberikan keterangan pers di Jayapura, Sabtu (19/6).
Sonny juga membantah tuduhan bahwa dirinya memberikan dana kepada Neson Murib. Ia mengatakan, dirinya juga tidak terlibat dalam aktivitas Neson Murib maupun aktivitas-aktivitas KKB. Selain itu, Sonny juga menyatakan siap untuk memenuhi panggilan penyidik dan memberikan klarifikasi kepada pihak kepolisian.
“Saya bersedia ketika dipanggil Polda Papua untuk mengklarifikasi apa yang katakan Neson Murib,” ujarnya.
Meskipun demikian, hingga kini Sonny Wanimbo mengaku belum menerima surat panggilan dari Polda Papua mengenai permintaan klarifikasi perihal dugaan keterlibatannya dalam kasus Neson Murib.
“Sampai sekarang saya belum dapat surat panggilan dari Polda,” jelasnya.
Sebelumnya, Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes M. Iqbal mengatakan bahwa uang RP370 juta yang dibawa Neson Murib saat penangkapannya diduga diberikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, Sonny Wanimbo. Selain itu, Sonny Wanimbo disebut juga merupakan teman kuliah Neson Murib di Universitas Warmadwa, Denpasar, Bali.
“Neson Murib membawa uang cash pecahan Rp100 ribu sebanyak Rp370 juta untuk bertemu dengan saudara Dewan Wenda yang mana bersedia membantu Neson Murib membeli senjata dan amunisi di Kabupaten Timika. Uang tersebut diberikan oleh anggota Ketua Dewan I Kabupaten Tolikara (Ketua DPRD Tolikara) atas nama Sonny Wanimbo,” ujarnya, Rabu (16/6). (UWR)
