MERAUKE, JAGAMELANESIA.COM – PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni yang mengoperasikan KM Logistik Nusantara 2 mengangkut 56 kontainer beras unggulan Merauke untuk didistribusikan ke wilayah Papua dan Papua Barat pada Jumat (28/5). Jumlah angkutan tersebut merupakan muatan terbanyak pada trayek T-19 dalam perjalanannya pada voyage keenam.
Menurut Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni, Yahya Kuncoro mengatakan pihaknya mempercayakan Pelni untuk mengatur arus distribusi logistik ke wilayah Papua. Hal itu menurutnya bertujuan untuk menekan permasalahan disparitas harga yang terjadi di Papua.
“Pemerintah menugaskan Pelni untuk memastikan arus penyaluran logistik di wilayah Papua dan Papua Barat lebih efisien. Sehingga, harga kebutuhan pokok dapat stabil, termasuk diantaranya beras,” ujarnya, Selasa (15/6).
Menurut Yahya, sebelum adanya trayek T-19, kebutuhan beras di Papua dikirim dari Surabaya dan Manado. Kemudian adanya trayek T-19 sangat membantu distribusi khususnya komoditas beras dari Merauke untuk mencukupi kebutuhan di wilayah Papua dan Papua Barat. Ia berharap hal ini dapat mendorong perekonomian para petani di Merauke.
“Merauke yang merupakan salah satu wilayah yang menyumbangkan beras di wilayah Papua diharapkan mampu menekan disparitas harga beras di wilayah Papua dan Papua Barat,” ungkap Yahya.
Kabupaten Merauke dikenal sebagai daerah produsen beras yang tinggi sehingga mendorong Bupati Merauke, Romanus Mbraka mengusulkan Merauke sebagai lumbung pangan nasional. Selain itu, Kementerian Pertanian mencatat, Merauke memiliki lebih dari 2,5 juta hektar lahan potensial yang bisa dikembangkan untuk pertanian.
Terkait beroperasinya tol laut, Yahya berharap kerja sama Pemerintah Daerah untuk terus meningkatkan komoditas unggulan masing-masing daerah di Papua guna memanfaatkan serta meningkatkan muatan tol laut. Hal ini diharapkan dapat mendukung daerah-daerah di Papua secara mandiri dapat memenuhi kebutuhan logistik dan mewujudkan ketahanan pangan di seluruh Tanah Papua hingga seluruh penjuru nusantara. (UWR)
