HALMAHERA TENGAH, JAGAMELANESIA.COM – Masyarakat Patani Timur kembali mendatangi Polsek Patani Halmahera Tengah (Halteng) guna mendesak pihak Kepolisian untuk segera menuntaskan kasus pembunuhan yang terjadi di hutan Patani Kecamatan Patani Timur Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara pada beberapa bulan yang lalu, Kamis (3/6).
Kepada tim jagamelanesia.com, salah satu masyarakat yang enggan dipublish namanya menyampaikan bahwa kehadiran masyarakat Patani Timur di Polsek Patani ini untuk mengawal para saksi agar dimintai keterangan terkait dengan pengeroyoķan lima orang warga buli pada beberapa bulan yang lalu serta meminta pihak Kepolisian untuk segera mengungkapkan pelaku pembunuhan di hutan Patani.
Ratusan warga yang menduduki Polsek Patani tersebut mendesak pihak Kepolisian agar segera melakukan penyisiran secara besar-besaran di hutan Patani karena sampai saat ini masyarakat belum nyaman untuk kembali melakukan aktivitas di kebun.
“Hal ini dikarenakan pelaku pembunuhan yang diduga lebih dari satu orang itu sampai saat ini belum terungkap jelas dan belum ditangkap, bahkan pelaku pembunuhan ini pun masih berstatus Orang Tidak Kenal (OTK),” ujarnya.
Menurutnya, lemahnya proses penyelidikan dalam pengungkapan pelaku pembunuhan yang tidak manusiawi ini membuat ratusan masyarakat Patani Timur dan Patani Utara terus mempertanyakan kinerja pihak Kepolisian setempat. Pihak Kepolisian seharusnya memberi rasa nyaman kepada masyarakat.
Aksi pembunuhan yang terjadi di hutan Patani tepatnya di kali Gowonle Kecamatan Patani Timur Kabupaten Halmahera Tengah pada beberapa waktu yang lalu mengakibatkan empat orang meninggal dunia. (ST)
