HALMAHERA TENGAH, JAGAMELANESIA.COM – Komunitas Pemuda Perbatasan Pasifik (KPPP) Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Provinsi Muluku Utara menggelar kegiatan festival pasifik pada Minggu (16/5).
Ketua Panitia Penyelenggara, Munawarsya Musa, kepada tim jagamelanesia.com, Selasa (18/5), menyampaikan bahwa kegiatan tersebut akan dijadikan wadah atau ruang untuk mengekspos Pulau Sayafi dan Pulau Liwo sebagai kawasan strategis di Halmahera Tengah (Halteng).
“Hal ini dikarenakan kedua pulau tersebut berbatasan langsung dengan negara luar, yakni Negara Republik Palau dan Negara Filipina,” ungkapnya.
Munawarsya melanjutkan, kegiatan tersebut bertema “Pasifik Ekspedisi Menumbuhkan Jiwa Nasionalisme”. Tema ini sengaja diangkat guna membangkitkan rasa nasionalisme para generasi muda juga masyarakat setempat agar mampu menjaga daerah perbatasan ini sebagai bagian dari wilayah kedaulatan NKRI.
“Di kedua pulau tersebut seringkali terjadi Illegal Fishing dan pengrusakan terumbu karang akibat dari pembiusan dan pengeboman ikan, sehingga ini patut dicegah. Yang mampu menjaga ini hanya orang-orang yang memiliki jiwa nasionalisme tinggi dan juga punya rasa memiliki terhadap wilayah kedaulatan NKRI,” ujarnya.
Pada festival itu juga panitia penyelenggara menggelar berbagai jenis lomba, diantaranya mancing mania, panjat pinang, tarik tambang, pembakaran obor, dan reboisasi terumbu karang.
“Para peserta lomba yang menang akan mendapatkan hadiah berupa satu buah Hp Android Merk Samsung, uang tunai senilai Rp1.000.000,- serta barang elektronik lainnya,” terangnya.
Munawarsya menambahkan, pihaknya juga berinisiatif melakukan kegiatan pengibaran Bendera Merah Putih di kedua pulau yang tidak berpenduduk tersebut guna memberi tanda bahwa kedua pulau tersebut merupakan wilayah teritorial.
“Saya berharap agar masyarakat dapat menjaga lingkungan dan pantai yang berada di Pulau Sayafi dan Pulau Liwo, sehingga mampu menjadi lokasi para wisatawan baik lokal maupun mancanegara,” tutupnya. (ST)