JAKARTA, JAGAMELANESIA.COM – Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) telah menyampaikan ancaman bahwa akan mengumumkan kampanye untuk memusnahkan militer Indonesia dan orang Jawa di Papua.
Menurut TPNPB-OPM, militer Indonesia dan orang Jawa telah menduduki Papua secara ilegal serta para pemukim Indonesia lainnya yang mencuri sumber daya Papua Barat layak ditindak tegas OPM.
“Jika Indonesia melanjutkan program teror dan genosida terhadap penduduk sipil Papua Barat (seperti yang telah terjadi selama hampir enam puluh tahun sekarang) dan komunitas internasional tidak melakukan intervensi, OPM dan Pejuang kemerdekaan TPNPB akan mengumumkan kampanye untuk memusnahkan tidak hanya militer Indonesia yang menduduki secara ilegal tetapi juga orang Jawa ilegal dan pemukim Indonesia lainnya yang semakin mencuri tanah suci dan sumber daya orang Papua Barat,” tegasnya melalui keterangan tertulis pada Jumat (30/4) lalu.
Merespon hal tersebut, Karopenmas Divhumas Polri, Brigjen Rusdi Hartono, menegaskan bahwa Polri tidak akan gentar dengan ancaman OPM atau KKB tersebut. Ia mengatakan pihaknya bersama TNI terus berusaha keras memelihara keamanan dan kedamaian Papua.
“Tentunya TNI dan kami Polri akan berusaha keras bagaimana menciptakan tanah Papua yang aman dan damai. Pada prinsipnya, negara tidak boleh kalah dengan kelompok-kelompok ini,” tegasnya saat memberikan keterangan kepada wartawan di Mabes Polri pada Senin (3/5).
Rusdi Hartono menjelaskan, TNI/Polri bergandeng tangan dengan warga Papua terus bekerja sama untuk memelihara situasi keamanan dan kedamaian Papua. Berbagai aksi KKB di Papua telah banyak memakan korban termasuk para guru, tukang ojek, seorang siswa yang merupakan warga sipil telah banyak meresahkan warga di Papua.
“Sudah kami antisipasi semua. TNI/Polri dan juga dibantu dengan instansi lainnya serta masyarakat juga disana berupaya menciptakan Papua yang damai,” ujarnya. (UWR)
