MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Dalam rangka pembinaan dan pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN) yang unggul dan berkualitas, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Papua Barat menjalin kerja sama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari.
Bentuk kerja sama Kemenkumham dan STIH Manokwari ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan (MoU) pada bidang pendidikan sarjana hukum pada Selasa (27/4), di Aula II Kanwil Kemenkumham Papua Barat.
Dalam sambutannya, Ketua STIH Manokwari Dr. Filep Wamafma, SH., M.Hum menyampaikan bahwa STIH Manokwari siap 100 persen untuk menyediakan kurikulum pendidikan yang baik di bidang hukum bagi ASN Kanwil Kemenkumham Papua Barat yang hendak melanjutkan studi dari jenjang pendidikan SMA atau sederajat maupun D-III ke jenjang Sarjana (S1).
“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada STIH Manokwari. Dimana pada prinsipnya kami siap membantu pak Kakanwil Hukum dan HAM yang punya potensi bagus, punya impian bagus sehingga mari kita dorong bersama-sama,” kata Filep Wamafma.
Wamafma menyampaikan bahwa terkait teknis kuliah ke depannya akan diatur. Apakah ASN Hukum dan HAM menginginkan kelas tersendiri, reguler, atau lainnya akan diatur oleh bagian Program studi. Namun pada intinya bahwa MoU ini disepakati untuk meningkatkan SDM Papua yang unggul di lingkungan Kemenkumham Papua Barat.
“Setidaknya ada alumni STIH di Kemenkumham Papua Barat. Bahkan STIH saat ini sudah terakreditasi B dan tentu saja kemampuan sarana dan prasarana kampus juga mendukung perkulihan,” tambah Wamafma.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Papua Barat, Slamet Prihantara dalam sambutannya mengatakan bahwa MoU bersama STIH merupakan salah satu perwujudan dalam menyukseskan Kemenkumham Corporate University (Kumham CORPU).
Selain itu, Slamet juga mengungkapkan bahwa disamping meningkatkan SDM ASN, MoU bersama STIH ini juga merupakan sebuah bentuk sinergitas yang penting antara dunia birokrasi dan dunia pendidikan.
“Nah, saya kira STIH adalah pilihan yang tepat untuk bisa bekerja sama dalam rangka peningkatan SDM. Selain meningkat SDM dari saudara-saudara saya, khususnya yang ada di Papua Barat ini, juga bagaimana sinergitas diantara dunia pendidikan dan dunia birokrasi itu bisa bersatu dan ini yang paling penting,” ungkap Slamet.
Lebih lanjut, Slamet berharap kerja sama tersebut dapat mencetak ASN yang unggul dan berkualitas di lingkungan Kemenkumham Papua Barat. Menurutnya, peningkatan SDM sangat penting. Terlebih Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia maju salah satunya adalah dengan meningkatkan SDM dari bidang apa saja.
“Karena dengan pendidikan tersebut tentunya cara pandang, cara pikir, cara memahami dan lain sebagainya, saya yakin juga akan beda,” ujar Kakanwil.
Ia menambahkan bahwa hal terpenting bagaimana meningkatkan kualitas SDM, khususnya anak asli Papua di Papua Barat yang hebat dan benar-benar menjadi tuntunan dalam tatanan lembaga, organisasi maupun di kehidupan bermasyarakat.
“Mudah-mudahan kita tetap eksis, tetap bekerja sama dalam peningkatan sumber daya manusia,” ungkapnya.
Kegiatan MoU dilanjutkan dengan pemberian plakat dari Kanwil Kemenkumham Papua Barat kepada STIH dan pemberian buku dari STIH kepada Kanwil Kemenkumham Papua Barat.
Diketahui bahwa STIH Manokwari dalam beberapa tahun terakhir telah mencetak cukup banyak Sarjana S-1 bidang hukum di wilayah Manokwari, termasuk beberapa pegawai yang bekerja di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Papua Barat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, di antaranya para Pimpinan Tinggi Pratama (Pimti), Pengawas dan Administrator serta JFT/JFU pada Kanwil Kemenkumham Papua Barat. Termasuk Kepala Penjaminan Mutu Pendidikan STIH Manokwari, Dr. Andi Muliyono, SH., MH., C.L.A, Kabag Umum Enni Sasea, SE., MH. (WRP)
