BerandaDaerahSilaturahmi Kamtibmas Presisi Kabaintelkam Di Polda Papua

Silaturahmi Kamtibmas Presisi Kabaintelkam Di Polda Papua

JAYAPURA, JAGAMELANESIA.COM – Bertempat di Aula Rastra Samara Polda Papua, telah dilaksanakan Silahturahmi Kamtibmas Presisi Bersama Kabaintelkam Polri yang dipimpin oleh Kabaintelkam Polri Komjen Pol Drs. Paulus Waterpauw, Senin (19/04).

Hadir dalam kegiatan Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri, Staf Ahli BIN Bidang Hankam Mayjen TNI Gustav Agus Irianto, Ketua DPRP Papua Jhony Banua Rouw, SE, Danlantamal X Jayapura Laksma TNI Yeheskiel Katiandago S.E.,M.M.,M.H., Danrem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan, M. Han, Irdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Wachid Aprilianto, Para PJU Polda Papua, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, SH.,S.IK.,M.Pd., Wakil Walikota Jayapura Ir. H. Rustan Saru, MM., Kapolres Jayapura AKBP Drs. Victor D. Mackbon, Dansatpom Lanud Silas Papare Letkol Torang Putra Wijaya, Ketua MUI Provinsi Papua KH. Saeful Islam Payage, Ketua PGGS Kota Jayapura Pdt. James Wambrauw dan Ketua Umum PGGP Provinsi Papua Pdt. M.P.A Maury, S.Th.

Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kapolda Papua.

Dalam sambutannya Kapolda Papua menyampaikan bahwa kami selaku tuan rumah merasa bersyukur dan bangga karena telah hadir ditengah kami Bapak Kabaintelkam Polri. Yang mana Tanah Papua menjadi pusat perhatian pemerintah pusat belakangan ini karena rentetan peristiwa dan gejolak yang terjadi di tanah Papua.

“Pada kesempatan kali ini kami sampaikan bahwa situasi secara umum relatif kondusif namun ada beberapa kejadian atau peristiwa yang terjadi. Diantaranya beberapa kasus penembakan yang telah menewaskan warga sipil serta pembakaran sekolah dan rumah guru atau masyarakat. Yang mana dalam hal ini, Kapolda Papua telah bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah dengan menindak tegas pelaku kejahatan,” ucap Kapolda Papua.

Selain itu, direncakan akan dilaksanakan pemungutan Suara Ulang (PSU) pada tiga Kabupaten yaitu Kabupaten Nabire, Boven Digoel dan Yalimo. Serta Memastikan PON 2021 berjalan dengan aman.

Dalam kesempatannya Kabaintelkam Polri menyampaikan bahwa Kami dari baintelkam Polri datang untuk saling bertukar masukan dan dukungan terkait misi kami dalam menyelesaikan akar permasalahan di Tanah Papua.

“bagaimana cara melihat sudut pandang Papua untuk membahas kemajuan Papua, untuk itu kami mohon dukungan saudara sekalian. Dengan bekerja secara bersama sama yang mana akan lebih ringan dibandingkan bekerja sendiri,” ujar Kabaintelkam.

Kabaintelkam juga menyampaikan bahwa kami memantau keadaan di tiga wilayah yang akan dilaksnakan PSU yaitu Kabupaten Nabire, Boven Digoel dan Yalimo, apakah berjalan sesuai dengan pemerintah daerah atau tidak untuk itu kami akan lakukan pendalaman. Serta saat ini Papua menjadi trending topik salah satunya adalah terkait Otsus.

Sebagai penyelenggara Negara pada daerah Papua agar bekerja dengan bersungguh sungguh di tanah ini. Lakukan tindakan tegas untuk menertibkan asrama-asrama yang sudah tidak sepatutnya, agar tidak disalah gunakan sebagai lahan kriminal. Serta ciptakan komunikasi yang mendalam untuk bagaimana kita melihat cara menangani permasalahan di Papua.

Sementara itu juga, Komnas HAM sudah mengirim tim untuk melakukan penjajakan terkait kasus pelanggaran HAM di Papua, dari aksi-aksi KKB di wilayah pegunungan.

Selain itu larangan mudik yang dikeluarkan melalui intruksi Presiden yang pada kenyataannya para pemudik sudah mulai melakukan mudik dari sekarang untuk itu operasi ketupat agar diefektifkan untuk mendukung intruksi Presiden.

Dalam kesempatannya Pdt. M.P.A Maury, S.Th., menyampaikan bahwa setelah mendengar apa yang disampikan, guna antisipasi marilah kita komitmen bersama untuk membangun tim kerja sehat jasmani dan rohani yang mana sudah dilakukan pada pemilu sebelumnya dan telah berhasil mensukseskan pemilu sebelumnya.

“Selain itu juga sebelum kami minta kesedian TNI-Polri untuk memenuhi kebutuhan para mahasiswa di Kota studi pada saat peristiwa tahun lalu dan puji Tuhan telah dikabulkan dan kami ucapkan terimakasih,” pungkas Pdt. M.P.A Maury, S.Th.

Dalam kesempatannya Ketua MUI Provinsi Papua KH. Saeful Islam Payage, menyampaikan sesungguhnya bangsa kita ini sudah memberikan semuanya kepada orang Papua, cuma adanya masalah adalah karena tidak adanya keseriusan melalui pendidikan, untuk itu kami mohon kepada bapak Kabaintelkam Polri kiranya dapat disampaikan kepada Kementerian pendidikan, bahwa di Papua diperlukan program pendidikan khusus.

“Dengan tidak hanya pemberian tetapi juga pendampingan dan pengawasan yang berkelanjutan untuk memastikan program tersebut efektif atau tidak. Karena orang Papua masih menjadi konsumen untuk itu perlunya pendampingan agar orang Papua dapat paham hingga menjadi mandiri,” tutur Ketua MUI. (rls)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru