TERNATE, JAGAMELANESIA.COM – Di bulan Ramadhan ini, Pelni Ternate Provinsi Maluku Utara hanya mengoperasikan 9 unit kapal dari jumlah total sebanyak 26 kapal untuk pengangkutan logistik dalam melayani kebutuhan masyarakat Maluku Utara.
“Untuk transportasi kapal, Pelni Ternate hanya menyediakan 9 unit kapal dan 17 kapal lainnya tidak dijalankan,” kata Irwansyah, Kepala Operasi Pelni Cabang Ternate, saat dikonfirmasi tim Jagamelanesia.com, Rabu (21/4).
Irwansyah menyampaikan, 9 unit kapal tersebut hanya diperuntukkan bagi pengangkutan logistik, sementara untuk masyarakat biasa ditiadakan. Namun, kapal boleh digunakan jika ada hal-hal yang mendesak dan itu harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh pemerintah seperti PNS dan anggota TNI/Polri.
“Kalau penumpang harus dilengkapi dengan surat keterangan atau surat tugas,” ujarnya.
Irwansyah melanjutkan, pemberlakuan aturan ini terkait dengan tindak lanjut kebijakan larangan mudik serta surat edaran dari Pemerintah Pusat tentang pemberlakuan protokol kesehatan secara ketat, mulai dari keberangkatan, dalam perjalanan, hingga kedatangan. Hal itu mulai berlaku dari tanggal 6 hingga 17 Mei 2021 mendatang.
“Kami berharap agar Covid-19 ini cepat berakhir, supaya masyarakat bisa beraktivitas dengan tenang dan nyaman,” singkat Irwansyah. (As)
