TELUK WONDAMA, JAGAMELANESIA.COM – Anggota Fraksi Otsus Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Papua Barat, Yan Anthon Yoteni menerima aspirasi dari masyarakat adat Teluk Wondama yang mempertanyakan tentang proses pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih pasca Pemilihan Ulang Suara (PSU).
Masyarakat mendesak agar proses pelantikan bupati dan wakil bupati segera dilaksanakan. Hal tersebut mengingat pembangunan infrastruktur dan pelayanan pemerintah Kabupaten Teluk Wondama terhadap masyarakat terkesan lamban.
“Untuk itu Bupati dan Wakil Bupati Teluk Wondama segera dilantik agar bisa langsung bekerja untuk menghidupkan roda pemerintahan,” ungkap Yoteni kepada jagapapua.com melalui sambungan telepon, Selasa (20/4).
Menurutnya, PSU di daerah tersebut telah selesai sehingga rakyat mendesak kepada KPU Wondama, KPU Provinsi dan KPU RI untuk segera melaksanakan proses pelantikan.
Mananir (kepala suku) asal Teluk Wondama ini kembali mendesak kepada KPU Teluk Wondama, KPU Provinsi dan KPU RI untuk mempercepat proses pelantikan. Yoteni berpendapat bahwa ketika bupati dan wakil terpilih belum dilantik, maka secara tidak langsung akan mengganggu roda pemerintahan dan pelayanan di Teluk Wondama.
Yoteni mengatakan bahwa masyarakat di Wondama berharap pelantikan dilaksanakan dalam waktu yang tidak lama. Akan tetapi apabila proses pelantikan dihambat, maka masyarakat akan turun ke jalan dan melakukan demonstrasi ke KPU Wondama. (WRP)
