BerandaDaerahPeriksa Stabilitas Harga, Satgas Pangan Adakan Sidak Pasar Wosi

Periksa Stabilitas Harga, Satgas Pangan Adakan Sidak Pasar Wosi

MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Dalam rangka menjaga kestabilan harga bahan pokok, Tim Satgas Pangan Polda Papua Barat mengadakan inspeksi mendadak (sidak) harga barang di Pasar Wosi Manokwari memasuki bulan suci Ramadan. Sidak dilaksanakan pada kamis (15/4).

Wakil Ketua Satgas Pangan Polda Papua Barat, Iptu Muhammad J. Balman Fajar mengatakan sidak merupakan bagian dari kegiatan tim Satgas Pangan dalam memasuki bulan suci Ramadan. Menurutnya pihaknya perlu memastikan adanya kestabilan harga di pasar.

“Kami dari satgas pangan melakukan sidak harga sembako di pasar Wosi. Dalam melaksanakan sidak, harga sembako di pasar Wosi masih relatif bagus,” ungkapnya kepada tim jagapapua.com pada Kamis (15/4).

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa dalam kegiatan sidak tersebut, pihaknya menemukan beberapa bahan pokok yang mengalami kenaikan harga seperti cabai rawit dan ikan. Terkait dengan harga cabai yang agak sedikit melonjak, pihaknya akan berupaya menstabilkan harga terutama menjelang lebaran.

“Kita akan berkordinasi dengan Disperindag Provinsi Papua Barat sebagai pengampu kebijakan. Kemudian kita akan memberikan data terkait hasil sidak kami di lapangan dan akan berkordinasi bersama,” ungkapnya.

Balman menjelaskan pihaknya melakukan kegiatan sidak dan mensurvei di lapangan bertujuan untuk melihat kondisi nyata dan mengambil data untuk kemudian menganalisa dengan bekerja sama dengan kantor Disperindag Provinsi Papua Barat.  Menurutnya, apabila penemuan di pasar harga sembako mengalami pelonjakan harga yang signifikan maka perlu dirumuskan langkah bersama untuk menemukan penyelesaian yang baik.

Selain itu, menurutnya terkait stok beras, tim Satgas Pangan akan berkoordinasi dengan bulog dan Disperindag Provinsi untuk bersama memeriksa distributor masing-masing terkait. Apabila di saat ramadan, pihaknya menemukan distributor atau pihak-pihak yang dengan sengaja menimbun barang sehingga harga melonjak tinggi dan menimbulkan kelangkaan bagi masyarakat, pihaknya akan datang dan bertindak secara profesional sebagaimana hukum yang semestinya. Akan tetapi, menurutnya hingga kini pihaknya belum menemukan kasus tersebut termasuk harga di Pasar Wosi masih stabil.

Sementara itu, tim jagapapua.com berupaya meminta keterangan kepada salah seorang pedagang kaki lima di Pasar Wosi yang menjual cabai rawit, Arlan. Ia mengatakan bahwa kenaikan harga cabai rawit dan ikan disebabkan adanya kendala pasokan yang disebabkan adanya gagal panen dan cuaca buruk.

“Untuk cabai rawit agak naik harganya dikarenakan pemasukan cabai rawit ke pasar agak susah. Dengan adanya hujan lalu kebanjiran dan mengalami gagal panen. Hanya pemasukan cabai rawit dari daerah SP 4 dan SP 9 saja. Dan begitupun ikan dikarenakan cuaca di laut yang tidak memungkinkan untuk melaut. Tetapi harga bahan pokok lainnya masih tetap dengan harga yang sama,” ungkapnya. (Rolly)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru