BerandaDaerahGelar Pertemuan, DPRD Tambrauw Terima Aspirasi Warga

Gelar Pertemuan, DPRD Tambrauw Terima Aspirasi Warga

TAMBRAUW, JAGAMELANESIA.COM – DPR Kabupaten Tambrauw menggelar pertemuan yang dihadiri oleh Pemerintah Kabupaten Tambrauw dan berbagai pihak terkait serta mengundang secara resmi tokoh-tokoh masyarakat adat Tambrauw pada Kamis (15/4). Pertemuan yang diselenggarakan di Kantor DPR Kabupaten Tambrauw tersebut merupakan tindak lanjut untuk menyikapi aksi protes warga Tambrauw beberapa waktu lalu.

Pada pertemuan tersebut, Ketua DPRD Tambrauw, Cosmos Baru telah menerima aspirasi dan pernyataan sikap masyarakat Tambrauw secara langsung yang didampingi oleh Bupati Kabupaten Tambrauw Gabriel Asem, Dandim 1810 Tambrauw, Kapolres Sorong (Tambrauw) dan Pejabat DPR lainnya yaitu : Wakil Ketua 1 dan Wakil Ketua 2. Hal tersebut disampaikan oleh Yohanis Mambrasar melalui keterangan tertulis yang diterima tim jagapapua.com pada Sabtu (17/4).

“Pernyataan sikap masyarakat Tambrauw ini telah diberikan secara langsung oleh salah satu perwakilan Tokoh Masyarakat Tambrauw (Yohanis Mambrasar) kepada Pemerintah Kabupaten Tambrauw melalui ketua DPR Tambrauw yang didampingi langsung oleh Bupati Kabupaten Tambrauw Gabriel Asem; Dandim 1810 Tambrauw; Kapolres Sorong (Tambrauw) dan Pejabat DPR lainnya yaitu : Wakil Ketua 1 dan Wakil Ketua 2,” ujarnya.

Yohanis menyampaikan bahwa pertemuan tersebut dihadiri oleh berbagai pihak terkait termasuk Bupati Tambrauw beserta Sekda dan Komandan Kodim 1810 Tambrauw.

“Pihak-pihak yang menghadiri pertemuan ini adalah: Bupati Tambrauw Gabriel Asem, dan Sekda Tambrauw Engelbertus Kocu; Ketua DPR Kabupaten Tambrauw Cosmos Baru, dan para Pejabat DPR Tambrauw: Wakil Ketua 1, Wakil Ketua 2, Ketua Komisi 1, Ketua Komisi 2, Ketua Komisi 3, dan para anggota DPR lainnya; Dandim 1810 Tambrauw; Kapolres Sorong (membawahi Tambrauw);

Sementara itu, beberapa perwakilan masyarakat adat Tambrauw turut hadir diantaranya para tokoh adat, tokoh gereja dan tokoh perempuan. Selain itu, para perwakilan korban turut hadir beserta para tokoh pemuda dan mahasiswa Kabupaten Tambrauw.

Tokoh-Tokoh Masyarakat Adat Tambrauw (diundang secara resmi oleh pemerintah mewakili warga Tambrauw): Tokoh Adat: Albert Bofra dan Soter Hae (Perwakikan tua2 marga Fef); Tokoh Gereja: Tomas Baru (Ketua dewan Paroki); Tokoh Perempuan : Maria Syufi; Tokoh Pemuda: Yohanes Mambrasar, SH (Forum Intelektual Mudah Tambrauw Cinta Damai) dan Kartens Bofra; Tokoh Mahasiswa: Yance Yesnath; Perwakilan Korban : Nelwan Bame dan Moses Yewen,” jelasnya.

Sebelumnya warga dan mahasiswa Tambrauw menggelar aksi gabungan untuk menolak keras kehadiran militer di tanah Tambrauw. Aksi damai tersebut berlangsung di depan Kantor DPRD Kabupaten Tambrauw di Distrik Fef, Ibu Kota Kabupaten Tambrauw pada Rabu (14/4) lalu. Warga menyebut penempatan TNI di tanah Tambrauw dilakukan secara sepihak tanpa mendengarkan aspirasi warga setempat. Selain itu, kehadiran TNI di tanah Tambrauw justru mendatangkan kekerasan terhadap warga terutama kepada masyarakat adat Tambrauw. (UWR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru