BerandaDaerahProgram KKN Mahasiswa STIH Manokwari 2021 Resmi Ditutup

Program KKN Mahasiswa STIH Manokwari 2021 Resmi Ditutup

MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Atas nama Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Hukum (STIH) Manokwari Papua Barat Dr. Filep Wamafma, SH., M.Hum, Kepala LP2M Dr. Yohana Watofa, SH., MH menutup secara resmi seminar hasil Kuliah Kerja Nyata (KKN) angkatan ke-37 tahun 2020/2021.

Penutupan seminar hasil KKN tersebut setelah kelompok terakhir dari kabupaten Tambrauw menyelesaikan paparan seminar hasil yang berlangsung di Aula STIH Sanggeng Manokwari pada Selasa (13/4) malam.

Satu hal yang perlu diapresiasi kepada mahasiswa bahwa saat ini dunia hingga ke daerah Papua Barat dilanda bencana yaitu pandemi Covid-19. Namun STIH Manokwari mampu melepas mahasiswanya untuk mengikuti program KKN ke kampung-kampung yang mudah hingga sulit dijangkau.

Di samping finansial yang diberikan STIH Manokwari kepada setiap kelompok KKN tidak sebanding dengan pengabdian mahasiswa di lokasi KKN. Selain itu finansial setiap mahasiswa sangat juga terbatas, namun mereka mampu berada di lokasi untuk mengabdi dengan ilmu yang dipraktekkan kepada masyarakat selama berada di lokasi KKN.

Ketua panitia sekaligus kepala LP2M STIH Manokwari, Yohana Watofa menyampaikan terima kasih kepada empat kabupaten, Manokwari, Manokwari Selatan (Mansel), Pegunungan Arfak (Pegaf) dan Tambrauw yang telah bersedia menerima STIH Manokwari untuk menempatkan mahasiswa semester 8 melakukan pengabdian kemasyarakatan melalui program KKN.

“Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada kepala kampung, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, tokoh perempuan, dan tokoh agama yang sudah menerima keberadaan mahasiswa selama lakukan program KKN,” ungkap Watofa didampingi Kabag Kemahasiswaan Alice Bonggoibo, SH., MH.

Watofa mengatakan bahwa selama masa KKN banyak kekurangan yang dihadapi oleh kelompok mahasiswa, namun sejujurnya mahasiswa mengaku sangat terbantu oleh masyarakat dan pemerintah daerah, distrik dan aparat pemerintah kampung maupun TNI, Polri di lokasi KKN.

Ia menambahkan, STIH Manokwari akan terus mengabdi melalui program KKN ke tengah masyarakat. Selain itu, Watofa juga menyampaikan terima kasih kepada Dosen supervisi yang tidak lelah dalam memberikan motivasi kepada masing-masing mahasiswa di lokasi KKN, sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan masa KKN dengan baik. Kemudian, para mahasiswa peserta KKN telah mempresentasikan hasil kerja selama berada di tengah masyarakat.

Mengakhiri sambutannya, Yohana Watofa berpesan kepada mahasiswa untuk tetap serius setelah seminar KKN. Menurutnya, masih terdapat tahapan yang harus dilalui oleh mahasiswa. Di antara tahapan tersebut, mahasiswa harus menyiapkan diri dalam menyusun laporan proposal hingga skripsi.

Diketahui mahasiswa yang dilepas ke lokasi KKN tersebar di 21 kampung yang berada di 8 distrik yang menjadi titik lokasi KKN di 4 kabupaten, yaitu kabupaten Manokwari terdapat 12 kampung tersebar di distrik Masni dan Sidey.

Kabupaten Manokwari Selatan 3 kampung tersebar di Distrik Tahota dan Dataran Isim. Kabupaten Tambrauw terdapat 3 kampung tersebar di distrik Kebar, Mawbuan dan Senopi. Kabupaten Pegunungan Arfak (Pegaf) 2 kampung tersebar di distrik Anggi dan Sururei. (WRP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru