NTT, JAGAMELANESIA.COM – Awal Ramadhan 1442 H, PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) tetap berupaya memulihkan kondisi kelistrikan pasca badai siklon seroja di NTT, Selasa (13/4).
Dilansir Jagamelanesia.com, dari akun Facebook resmi PLN Wilayah NTT, memasuki 1 Ramadhan 1442 H, pihak PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur terus berupaya membangun tower emergency untuk 4 Kabupaten, yakni Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, dan Belu.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, Agustinus Jatmiko, menyampaikan bahwa saat ini pihaknya terus berupaya memulihkan jaringan kelistrikan yang terdampak badai siklon seroja di NTT.
“Tercatat hingga Selasa (13/4), pukul 18.00 WITA, PLN telah berhasil memulihkan 2.026 gardu yang terdampak diseluruh wilayah NTT. Sehingga dari 2.026 yang berhasil dipulihkan ini, telah membantu sebanyak 335.653 pelanggan untuk kembali menikmati listrik,” jelas Jatmiko.
Jatmiko menyampaikan bahwa, program pendirian tower emergency ini telah berhasil didirikan sebanyak 13 kolom, dari target yang direncanakan PLN sebanyak 21 kolom dengan total tinggi lebih dari 60 meter untuk menggantikan sementara tower yang terkena dampak badai siklon seroja.
“Masyarakat dapat menyampaikan keluhannya terkait kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile, guna mengetahui informasi terkini tentang kelistrikan di wilayah yang terdampak bencana,” tutupnya. (ST)
