NTT, JAGAMELANESIA.COM – Tidak hanya berupaya memulihkan kelistrikan pasca diterpa badai siklon tropis seroja, PLN juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terdampak badai tersebut, Senin (12/4).
Dilansir Jagamelanesia.com dari akun Facebook resmi PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur, General Manager PLN Persero Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur, Agustinus Jatmiko, menyampaikan bahwa selain melakukan pemulihan kelistrikan sebagai fokus utama, PLN juga hadir melalui PLN peduli.
“PLN peduli ini telah membuka posko siaga bencana di tiga lokasi, yakni Lembata, Adonara, dan Kota Kupang,” ungkapnya.
Jatmiko melanjutkan, pihaknya tidak hanya melakukan pemulihan kelistrikan pasca bencana alam di wilayah NTT, namun melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), PLN Peduli bersama Yayasan Baitul Maal (YBM) juga telah membagikan bantuan kepada masyarakat yang terkena dampak dari bencana alam tersebut.
“Selain posko siaga bencana alam, PLN juga menyalurkan bantuan lebih kurang sebesar Rp620 juta, dalam bentuk sembako, obat-obatan, selimut, dan lain-lain,” terangnya.
PLN juga telah membuka dapur umum di dua titik yakni, Adonara dan Rote Ndao. Tujuannya guna melayani dan mendukung petugas dalam melakukan pemulihan jaringan listrik, serta membantu masyarakat yang terkena dampak dari bencana alam ini.
Untuk diketahui demi mengutamakan keselamatan warga, PLN berhasil menyalakan kembali seluruh kelistrikan yang terdampak di enam Kabupaten/Kota di NTT.
Enam Kabupaten/Kota tersebut, yakni wilayah Kab. Manggarai, Kab. Manggarai Timur, Kab. Sumba Barat, Kab. Sumba Barat Daya, Kab. Sikka, dan Kab. Flores Timur.
“Jumlah ini ditargetkan akan terus meningkat seiring adanya tambahan personel dari PLN Group yang datang ke NTT untuk membantu pemulihan kelistrikan ini,” kata Jatmiko.
Jatmiko menambahkan, untuk memastikan percepatan recovery kelistrikan di NTT, Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara, Syamsul Huda, memimpin secara langsung jalannya proses pemulihan kelistrikan di NTT.
“PLN Group telah mengerahkan sebanyak 723 personel, diantaranya163 personel berasal dari luar Wilayah NTT, yakni dari Maluku, Makassar, Papua Barat, Jawa Timur, Bali, serta NTB, dan akan datang lagi tambahan dari Jawa Tengah, Banten, Jawa Barat dan Jakarta,” tuturnya.
PLN juga terus mengimbau kepada masyarakat untuk bersabar, dan apabila ada gangguan kelistrikan dapat melapor ke PLN Mobile dan Call Center 123. (ST)
