JAKARTA, JAGAMELANESIA.COM – Anggota Komisi X DPR RI Andreas Hugo Pareira mengapresiasi upaya pemerintah pusat maupun daerah beserta TNI dan Polri dalam upaya tanggap bencana akibat badai siklon tropis Seroja di Nusa Tenggara Timur.
Hal itu disampaikan Andreas saat mengunjungi berbagai titik bencana alam di Sumba Timur dan Flores Timur bersama Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini beserta tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) pada Kamis, 8 April 2021.
Selain kunjungan, seluruh rombongan melaksanakan penurunan bantuan di Maumere, Tambolaka, dan Larantuka. Kemudian kunjungan akan dilanjutkan ke Lembata untuk meninjau lokasi bencana secara langsung.
Kunjungan dilakukan untuk menyalurkan bantuan logistik darurat bagi para korban bencana alam banjir bandang dan cuaca ekstrem di berbagai daerah di NTT selama beberapa hari kedepan.
“Bantuan berupa makanan kering, tenda, dapur darurat, serta pakaian sudah mulai disalurkan dan diharapkan bantuan tersebut dapat segera diterima oleh warga terdampak. Mengingat lokasi-lokasi bencana yang sulit ditempuh, Kementerian Sosial juga telah menyiapkan bantuan berupa puluhan unit gergaji untuk memudahkan proses evakuasi di berbagai wilayah,” kata Andreas.
Menurutnya, kunjungan ke daerah-daerah terdampak bencana di NTT merupakan bukti nyata bahwa negara telah hadir secara langsung dalam penanganan darurat bencana.
Selain itu, legislator asal NTT ini juga mengapresiasi semua pihak baik pemerintah maupun masyarakat umum yang telah menunjukkan solidaritas melalui upaya gotong royong dalam memberikan sumbangan ataupun bantuan kepada masyarakat terdampak bencana.
Di tengah situasi bencana dimana banyak daerah terdampak masih mengalami kerusakan parah, Ia berharap pemerintah pusat untuk turun tangan dalam proses pemulihan dengan memberikan bantuan alat berat serta perbaikan infrastruktur seperti rumah warga, fasilitas umum, kantor polisi, markas militer, serta jalan-jalan yang masih rusak hingga saat ini.
Andreas juga berharap agar pemerintah pusat dapat secara cepat menurunkan anggaran pemulihan bencana untuk daerah-daerah terdampak di seluruh wilayah NTT. (Robert)