BerandaDaerahTak Ada Televisi, Anak Kampung Yakiti Papua Butuh Sarana Hiburan

Tak Ada Televisi, Anak Kampung Yakiti Papua Butuh Sarana Hiburan

TELUK BINTUNI, JAGAMELANESIA.COM – Hiburan merupakan kebutuhan manusia yang tidak memandang usia termasuk bagi anak-anak. Ketersediaan saluran hiburan untuk anak sudah selayaknya mendapat perhatian dari pemerintah daerah. Siaran televisi termasuk salah satu saluran hiburan anak yang juga dibutuhkan anak-anak yang berada di perkampungan, pedalaman, lembah dan pesisir tanah Papua.

Tim jagapapua.com mendatangi salah satu kampung yang berada di pesisir selatan Teluk Bintuni, Papua Barat tepatnya di kampung Yakiti, Distrik Wamesa. Perjalanan ke Kampung Yakiti harus ditempuh menggunakan perahu longboat atau perahu jhonson dari ibu kota Teluk Bintuni dengan jarak tempuh lebih dari 2 jam. Namun perjalanan dengan perahu motor tempel tersebut harus melewati 13 tanjung yang dikelilingi dengan pepohonan bakau.

“Jadi untuk diketahui bahwa agar bisa sampai di Kampung Yakati harus menggunakan perahu melintasi 13 tanjung di sungai Teluk Bintuni Hingham dan keluar dari muara sungai Teluk Bintuni,” jelas Warbete (kontributor) jagapapua.com, Rabu (7/4).

Saat tiba di lokasi, ia sempat berdiskusi dengan anak-anak yang berdomisili di kampung Yakati. Anak-anak setempat mengatakan bahwa mereka tidak mendapat hiburan televisi sehingga harus menonton film anak-anak lewat laptop.

“Kami juga mau nonton televisi seperti anak-anak yang tinggal di kota, bisa ka?” demikian kata-kata yang dilontarkan oleh anak-anak yang berada di kampung Yakati.

Sementara itu, Sopia Tororba, bocah yang ditemui tim jagapapua.com di kampung tersebut mengatakan bahwa mereka tidak pernah menonton film anak-anak di televisi. Hal itu dikarenakan tidak adanya listrik maupun sarana televisi.

“Jadi kalau hiburan disini itu ketika ada yang memiliki laptop dan punya film anak-anak maka kami numpang nonton bersama-sama” ungkap Sopia.

Kampung Yakati merupakan kampung yang berada di pesisir pantai Selatan Teluk Bintuni, Papua Barat tepatnya melewati muara sungai Yakati dan Selat Tiva. Sedangkan Selat Tiva berada tepat di bawah kaki gunung Mokiri yang penduduknya merupakan marga besar Mokiri. Menempuh sungai Yakati warga diharuskan berputar melingkari kaki gunung Mokiri.

Kampung Yakiti merupakan sebuah pemerintahan kampung definitif yang berada di Distrik Wamesa, kabupaten Teluk Bintuni. Hanya saja, di kampung itu sarana listrik masih menggunakan genset yang dapat digunakan hanya dengan bahan bakar solar untuk dapat menyalakan lampu. Sebaliknya apabila tidak ditemui BBM, maka kampung tersebut pasti gelap dan tidak terdapat penerangan lain. Oleh karena itu, warga kampung setempat harus menyiapkan pelita atau api di tungku dapur sebagai pengganti lampu listrik. (MW)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru