MANOKWARI, JAGAMELANESIA.COM – Dalam rangka mengamankan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Kabupaten Teluk Wondama sesuai petunjuk Mahkamah Konstitusi (MK) pasca sengketa Pilkada Teluk Wondama, Polda Papua Barat menerjunkan 2 Satuan Setingkat Pleton (SST) BKO Brimob Polda Papua Barat.
Dua SST BKO Brimob Polda Papua Barat tersebut akan membantu jajaran Polres Wondama agar PSU di daerah berjalan dengan aman. PSU Wondama akan berlangsung pada 8 April 2021. Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi kepada awak media jagapapua.com, Rabu (7/4).
Menurut Erwindi, untuk menciptakan rasa aman pada saat PSU di Wondama, Kapolda Papua Barat sudah memerintakan dua pejabat utama, yakni Karo OPS dan Dir Intel Polda Papua Barat untuk berangkat ke Wondama.
Erwindi menambahkan bahwa keduanya akan turut membantu Kapolres dalam melakukan asistensi demi menjamin keamanan dalam pelaksanaan PSU.
“Dari pemantauan kami, keamanan di Wondama saat ini aman terkendali dan Kapolda juga sudah menghimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga kamtibmas demi sukseskan PSU Teluk Wondama,” ungkap Erwindi.
Lebih lanjut, Erwindi mengutarakan bahwa Kapolda juga menghimbau kepada masing-masing paslon agar apabila mendapat permasalahan pada saat PSU, maka dapat menempuh jalur hukum sesuai aturan dan prosedur yang berlaku.
Ia menyampaikan bahwa saat ini di Teluk Wondama sedang dilakukan patroli dengan skala besar, termasuk ke lingkungan yang menjadi titik utama PSU. Selain itu juga telah dilakukan cipta kondisi dari bahaya minuman keras (miras). Dengan demikian, tingkat pengamanan bukan hanya difokuskan ke 4 TPS yang akan melakukan PSU tetapi juga di dalam kota.
Erwindi juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Ia menghimbau masyarakat yang akan melakukan pencoblosan di TPS dapat mematuhi protokol kesehatan yang ada demi keamanan dan kesehatan. (Rolly)