HALMAHERA SELATAN, JAGAMELANESIA.COM – Wakil Bupati Halmahera Selatan, Iswan Hasyim, S.T., M.T., Selasa (6/4), meninjau kemajuan pembangunan pemukiman baru bagi warga Desa Kawasi, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara, yang dibangun sejak akhir 2020 lalu.
Peninjauan tersebut turut dihadiri oleh tokoh agama dan masyarakat setempat, yang ingin melihat langsung kemajuan pembangunan rumah dan berbagai fasilitas pendukungnya.
Iswan mengatakan, pembangunan pemukiman baru ini merupakan bagian dari penataan ulang wilayah dan program jangka panjang Pemerintah Daerah Halsel. Pemda Halsel berkomitmen untuk meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Desa Kawasi yang saat ini menjadi desa dengan rata-rata pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk tertinggi di Halsel.
Isman mengungkapkan, Desa Kawasi juga akan ditargetkan menjadi kecamatan baru di Pulau Obi dimasa yang akan datang.
Pembangunan kawasan pemukiman baru ini dapat terwujud karena kolaborasi yang baik antara pemda, perusahaan, dan masyarakat.
“Dukungan perusahaan tambang Harita Nickel dan masyarakat menjadi kunci kesuksesan program ini,” ujar Iswan.
Iswan melanjutkan, Pemukiman baru yang lebih tertata ini menjadi contoh bahwa masyarakat di sekitar area tambang dapat hidup lebih berkualitas dan mendapat dampak positif investasi dan pertumbuhan industri, salah satunya penyerapan ribuan tenaga kerja lokal dan perputaran ekonomi. Investasi harus memberi manfaat optimal bagi warga setempat. Program ini adalah bukti bahwa kolaborasi pemerintah dan perusahaan bisa menjadikan masyarakat lebih sejahtera.
“Cita-cita kami untuk menjadikan masyarakat di kawasan tambang lebih hidup berkualitas disambut secara positif oleh Perusahaan,” jelas Iswan di hadapan masyarakat dan perwakilan manajemen Harita Nickel.
Iswan menambahkan, pemukiman baru ini nantinya akan berdiri dengan konsep hunian yang sehat dan tertata rapi. Infrastruktur desanya pun lengkap. Terdapat rumah ibadah untuk umat muslim dan kristiani, sekolah untuk PAUD, SD, SMP hingga SMA, lapangan olahraga dan bermain, serta pos pelayanan kesehatan. Tidak hanya itu, jaringan listrik standar pemerintah dan air bersih pun tersedia di setiap rumah.
Isman menuturkan, Desa Kawasi akan menjadi kawasan desa yang ideal. Letaknya sangat dekat dengan kawasan perkebunan masyarakat bila dibandingkan dengan lokasi desa sekarang dan hanya berjarak 1 km dari bibir pantai. Jarak pemukiman baru dengan Desa Kawasi saat ini pun cukup dekat, yakni sekitar 4 km.
“Jadi, letaknya sangat strategis. Belum lagi ketinggian pemukiman baru yang mencapai 16 meter diatas permukaan laut, yang dapat meminimalisir dampak abrasi dan pasang air laut,” ungkap Iswan.
Isman dan rombongan mengunjungi contoh rumah dengan luas bangunan 54 m², 72 m², dan 108 m². Dalam tinjauan tersebut, perwakilan Harita Nickel menjelaskan kualitas bangunan, pembagian ruangan tiap rumah, serta berbagai fasilitas umum dan sosial yang akan disediakan.
Pada kunjungan kerjanya ini, Iswan juga menyempatkan diri untuk menyapa para pelajar SDN 217 Halsel di Desa Kawasi yang sedang mengikuti ujian akhir.
Ia memberi semangat kepada anak-anak yang bersekolah dengan penerapan protokol kesehatan itu.
“Ayo semangat belajar semuanya, kalian harus bisa melanjutkan ke jenjang SMP,” ujar Iswan.
Iswan berharap agar program ini dapat cepat selesai dan masyarakat juga mendukung agar program ini berjalan dengan baik.
“Ini bisa menjadi contoh tidak hanya di Maluku Utara, tapi juga di Indonesia, bahwa pemerintah dengan dukungan perusahaan dapat berkolaborasi untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat dan membangun desa menjadi lebih baik dan maju,” tutupnya. (As)