MANGGARAI TIMUR, JAGAMELANESIA.COM – Wakil Bupati Manggarai Timur, Drs. Jaghur Stefanus, didampingi Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Matim, dan Camat Kota Komba Utara, Tony Saka, M.Si, menghadiri Launching Pendataan Keluarga Tahun 2021, yang bertempat di Aula Kantor Desa Golo Meni, Selasa (6/4).
Dilansir Jagamelanesia.com, dari akun Facebook resmi Prokopim Manggarai Timur, Wakil Bupati Matim dalam kesempatan itu menjelaskan, pembangunan suatu daerah bisa bermanfaat bagi masyarakat apabila perencanaan dan pendataanya dilaksanakan dengan baik dan benar.
“Data itu sangat penting. Hal yang paling mendasar dalam kegiatan pembangunan terletak pada data, jika cara pengambilan datanya salah, maka hasilnya juga akan salah,” ungkapnya.
Jaghur mengatakan, data adalah hal yang paling mendasar dalam pembangunan Kabupaten Manggarai Timur kedepannya.
“Semua perencanaan pasti akan baik kalau datanya akurat. Jika perencanaannya sudah baik, maka pembangunannha pasti baik dan masyarakat pun pasti sejahtera,” terangnya.
Jaghur juga mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan didata, untuk memberikan data dengan sebaik-baiknya.
“Berikan data dengan benar, jangan setengah-setengah. Kalau datanya benar dan jelas, maka akan berguna bagi seluruh masyarakat Manggarai Timur,” ucapnya.
Mengenai stunting, Jaghur menyampaikan, menurutnya kalau mau terhindar dari masalah stunting, suami harus memastikan istrinya nyaman saat mengandung, jika istri nyaman saat mengandung, maka pertumbuhan bayi pasti akan sehat.
Sementara itu, Kadis P2KBP3A Matim, Aleksius Kantar, SH, menyampaikan bahwa, pendataan keluarga ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia, tak terkecuali Kabupaten Manggarai Timur.
“Pendataan ini dilakukan dari 1 April sampai 31 Mei 2021. Program pendataan ini adalah program nasional, yang dilaksanakan oleh BKKBN serentak di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Selaku Kepala Dinas P2KBP3A dan leading sektor di Kabupaten Manggarai Timur, Kantar mengajak seluruh komponen untuk sama-sama mendorong dan mendukung semua keluarga yang ada di wilayah Kecamatan ini untuk didata.
Kantar menambahkan, dalam proses pendataan, data harus diberikan dengan benar dan jelas, sehingga hasilnya nanti akan akurat.
Kantar berharap, dengan dilakukannya kegiatan pendataan ini, bisa menjawab persoalan-persoalan kehidupan berkeluarga dengan baik.
“Sesungguhnya keluarga adalah komponen terkecil dari bangsa ini, namun keluarga juga mempunyai dampak yang besar untuk bangsa,” tutupnya. (ST)
