TIDORE, JAGAMELANESIA.COM – Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara, mulai Selasa besok (6/4) akan menutup sementara Pelabuhan Speedboat dan Kapal Kayu Penyeberangan Rum-Bastiong Kota Ternate.
Penutupan sementara ini dilakukan untuk kepentingan rehabilitas ruang tunggu Pelabuhan Penyeberangan Rum-Bastiong dari sisi darat hingga terminal angkutan umum.
“Jadi, semua aktivitas akan dialihkan ke samping kiri Pelabuhan Ferri,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Tidore Kepulauan, Daud Muhammad, saat dikonfirmasi melalui via telepon, Senin (5/4/).
Daud mengatakan, pengalihan ini dijadwalkan mulai besok, untuk dilakukan rehabilitas pada ruang tunggu pelabuhan. Rehabilitas ini masih fokus dari sisi darat, oleh karena itu, semua aktifitas dari sisi laut, seperti Armada Speed Boat dan Armada Motor Kayu dialihkan sementara ke samping kiri Pelabuhan Penyebrangan Ferri yang sudah dibangun. Sementara untuk angkutan umum semuanya dialihkan ke lokasi Pelabuhan ASDP Ferri, sehingga tidak mengganggu pekerjaan dari sisi daratnya.
“Tahun 2021 ini kita masih fokus pada sisi darat yaitu, rehabilitasi ruang tunggu dan terminal,” ujarnya.
Daud mengatakan, sesuai masa kontrak, jangka waktu rehabilitas pelabuhan dari sisi darat ini selama 300 hari atau sampai bulan Desember nanti. Namun, karena akan menyambut Sail Tidore 2021, pihaknya mengupayakan di bulan September 2021 nanti tinggal finishing.
“Paling tidak pada bulan September nanti, kita sudah bisa menikmatinya,” tuturnya.
Daud berharap kepada seluruh masyarakat, terutama pengguna jasa angkutan darat maupun angkutan laut, agar bersabar. Karena tahun ini pihaknya telah mendapatkan anggaran dari dana pusat untuk melakukan rehabilitas pelabuhan.
“Setelah pembangunan ini selesai, saya meminta kepada pengguna jasa angkutan darat maupun laut, untuk sama-sama menjaga dan memelihara infrastruktur yang dibangun ini, sehingga betul-betul dapat dinikmati oleh masyarakat secara luas,” tambahnya. (As)