BerandaDaerahKelebihan Kapasitas Muatan, KM. Anugrah Tenggelam Di Perairan Laut Timpaus

Kelebihan Kapasitas Muatan, KM. Anugrah Tenggelam Di Perairan Laut Timpaus

TALIABU, JAGAMELANESIA.COM – KM. Anugrah yang diketahui bertolak dari Pelabuhan Bapenu, Desa Bapenu, Kecamatan Taliabu Selatan, Kabupaten Pulau Taliabu, pada Sabtu (3/4), pukul 23:30 WIT, dengan mengangkut 30 ton kopra, 11 penumpang, dan 9 ABK, tujuan Luwuk Sulawesi Tengah (Sulteng), dihantam ombak di perairan Laut Timpaus Banggai Sulteng, pada Minggu (04/04), pukul 03:00 WITA.

Informasi yang diterima tim Jagamelanesia.com, tenggelamnya KM. Anugrah, diduga karena melakukan pengangkutan melebihi kapasitasnya, sehingga pada saat melewati Laut Tipanus, kejadian itupun terjadi. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut, baik itu para penumpang maupun ABK.

Nahkoda (Kep) KM. Anugrah, Muhdin (43), saat dikonfirmasi awak media, mengungkapkan bahwa, kapal bertolak dari Pelabuhan Bapenu menuju Luwuk pukul 23.00 WIT. Sesampainya di depan Pulau Timpaus, kapal dihadapkan dengan angin kencang yang dibarengi dengan ombak besar, sehingga kapal tidak mampu bertahan dan air laut pun dapat keluar-masuk kapal dengan begitu bebas.

“Kami berangkat dari Pelabuhan Bapenu langsung menuju Luwuk kemarin. Nah, setelah sampai di depan Pulau Timpaus, kita dihantam oleh ombak dan angin kencang, akhirnya kapal tidak mampu bertahan lagi dan air masuk kedalam dek kapal sampai penuh. Bahkan alkon pembuang air juga tidak mampu untuk mengeluarkan air lagi, sehingga kapal pun langsung tenggelam,” jelasnya.

Atas kejadian tersebut, Muhdin langsung menghubungi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Taliabu dengan menggunakan Hp selulernya.

“Kapal masih dalam keadaan terapung, jadi kami semua naik ke atas atap kapal sambil menunggu bantuan evakuasi datang,” ungkapnya.

Ia juga mengakui kapalnya kelebihan muatan sehingga menyebabkan kapalnya tenggelam.

“Muatan yang kami bawa 30 ton lebih kopra, harusnya kan hanya 20 ton,” ungkapnya.

Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa. Seluruh penumpang dan ABK berhasil di evakuasi oleh BPBD Kabupaten Pulau Taliabu. Saat ini ke-11 penumpang telah di kembalikan ke rumahnya masing-masing, sementara Nahkoda dan ABK KM. Anugrah Masih ditahan di kantor BPBD Taliabu untuk dimintai keterangan.

Atas kejadian ini, diperkirakan kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah.

Perlu diketahui, daftar nama-nama penumpang dan ABK KM. Anugrah diantaranya, Iskandar Umamit (43) asal Desa Todoli, Bakri Gailea (37) asal Desa Kawalo, Syarif (69) asal Desa Kawalo, Sutikno (26) asal Desa Kawalo, Asrul (30) asal Sesa Kawalo, Sukardi (26) asal Desa Kawalo, Opan (35) asal Bau-bau, Riman (21) asal Desa Bapenu, Nining (35) asal Desa Kawalo.

Sementara ABK dan Kep. KM. Anugrah yakni, Muhdin Amrullah (43) (Kep.) asal Desa Tikong, Muhlis Amrulah (44) asal Desa Todoli, Iksan Mayau (39) asal Desa Todoli, Agung Santoso M (20) asal Desa Todoli, Mislan LD (32) asal Desa Bapenu, Kasman (42) asal Desa Todoli, Hariadin (20) asal Desa Tikong, Abd.Fatah (18) asal Desa Tikong, Zurudin (53) asal Bapenu. (Ano)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru