BerandaEkonomiSamoa Amerika Utamakan Repatriasi Warganya yang Terlantar Akibat Penutupan Perbatasan

Samoa Amerika Utamakan Repatriasi Warganya yang Terlantar Akibat Penutupan Perbatasan

SAMOA AMERIKA, JAGAMELANESIA.COM – Pemerintah Samoa Amerika mengutamakan kriteria penerbangan repatriasi bagi warga negaranya yang terlantar akibat kebijakan penutupan wilayah perbatasan. Penutupan wilayah perbatasan Samoa Amerika dilakukan semenjak pandemi Covid-19 melanda dunia. Sedangkan repatriasi bagi kategori wisatawan akan mengikuti ketentuan pembayaran penuh untuk penerbangan dan biaya selama karantina pasca tiba di Samoa Amerika.

Kebijakan tersebut diambil setelah adanya data yang menunjukkan persentase lebih besar peserta repatriasi justru berasal dari kategori wisatawan daripada kategori warga yang terlantar. Pendaftaran untuk repatriasi tersebut telah mencapai 2.000 orang akan tetapi tidak lebih dari separuh dari jumlah tersebut merupakan warga negara Samoa Amerika yang mengalami kesusahan akibat pandemi Covid-19. Sedangkan mayoritas yang terdaftar merupakan wisatawan.

Samoa Amerika merupakan wilayah yang terletak di kawasan Pasifik Selatan memiliki warga negara yang masih terjebak di luar wilayahnya akibat penutupan perbatasan karena pandemi. Sedangkan pihak Satgas Covid-19 Samoa Amerika menyebut ingin fokus untuk memulangkan warganya yang mengalami kesusahan finansial saat berada di luar wilayah Samoa Amerika melalui program repatriasi.

Laporan RNZ Pasific pada Selasa (30/3) menyebutkan bahwa warga yang termasuk pada kriteria repatriasi diharuskan tetap membayar biaya yang dibutuhkan dan relatif lebih rendah yakni sekitar $ US 500. Sedangkan biaya karantina per orang berdasarkan pada repatriasi sebelumnya berkisar $ 4800.

Fokus repatriasi Samoa Amerika diperuntukkan bagi warganya yang terlantar dan mereka termasuk orang-orang yang meninggalkan kampung halamannya pada 2019 dan awal 2020. Selain itu, perjalanan warga Samoa Amerika tersebut juga dilakukan sebelum adanya kebijakan penutupan perbatasan pada Maret 2020 lalu. (UWR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru