TERNATE, JAGAMELANESIA.COM – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Kelas I Sultan Baabullah Ternate, menyampaikan bahwa, masyarakat Maluku Utara harus lebih waspada terkait dengan cuaca atau curah hujan yang terjadi saat ini.
Menurut Prakirawan Cuaca BMKG, Vianca Adjie Dwi Putra, saat dikonfirmasi tim Jagamelanesia.com, Senin (29/3), mengungkapkan bahwa, perkiraan cuaca wilayah Maluku Utara untuk hari ini hingga tiga hari kedepan masih didominasi oleh curah hujan intensitas ringan dan instensitas lebat. Perkiraan tersebut hampir di seluruh wilayah Maluku Utara.
“Untuk hari ini, akan terjadi hujan lebat pada pagi, siang sampai sore hari di wilayah Halmahera Utara, yakni disekitar Tobelo. Pulau Morotai, Sanana-Talibau, Kepulauan Sula, itu juga berpotensi hujan lebat dan sedang. Di wilayah lain juga ada potensi hujan dengan intensitas sedang dan lebat,” ungkapnya.
Vianca menerangkan, untuk angin sendiri itu bertiup dari arah barat daya hingga timur laut, dengan kecepatan 40 km/jam. Sedangkan tinggi gelombang di wilayah perairan Maluku Utara berkisar antara 0,5 meter – 2,0 meter.
“Tinggi gelombang yang signifikan terjadi di Samudra Pasifik, bagian utara Halmahera dan sekitarnya, yang berkisar antara 0,75 meter-2 meter,” terangnya.
Vianca menjelaskan, dampak yang bisa terjadi akibat hujan dengan intensitas lebat, ringan dan sedang yang berlangsung dengan periode yang cukup lama, maka itu dapat berpotensi banjir atau genangan air.
Vianca mengatakan, untuk wilayah-wilayah yang memiliki saluran drainase, itu perlu diperhatikan. Apalagi wilayah yang dekat aliran sungai, ketika hujan lebat dalam waktu yang lama, maka dapat mengakibatkan luapan air sungai.
“Untuk itu, bagi wilayah yang mempunyai history genangan air maupun banjir, untuk beberapa hari kedepan diharapkan waspada,” tandasnya. (kj)
