TERNATE, JAGAMELANESIA.COM – Himpunan Pelajar Mahasiswa Indonesia Halmahera Tengah Maluku Utara (HIPMI HALTENG MU) mendesak Polda Malut dan Polres Halteng untuk segera usut tuntas kasus pembunuhan Orang Tak Kenal (OTK) terhadap 3 orang warga Patani pada Sabtu, 20 Maret 2021 kemarin.
Dari pantauan tim Jagamelanesia.com, desakan tersebut dalam bentuk aksi demonstrasi yang digelar didepan gedung Polda Maluku Utara, Rabu (24/3).
Ketua umum HIPMI HALTENG sekaligus koordinator aksi, Muanawarsya M, mengatakan, bahwa Polda Malut dan Polres Halteng untuk segera membentuk tim investigasi bagi korban di hutan Patani.
“Bagi kami, langkah ini dilakukan agar peristiwa yang terjadi dapat terungkap dengan jelas siapa dalang dari pembunuhan tersebut,” ucapnya.
Muanawarsya juga menegaskan, Polda dan Polres Halteng untuk secepatnya mengusut tuntas peristiwa pembunuhan itu. Bahkan para demonstran meminta kepada Korem 152/Baabullah dan Kodim 1512 Weda turut serta mengawal persoalan yang terjadi.
“Apabila Polda Malut dan Polres Halteng tidak secepatnya mengidentifikasi peristiwa pembunuhan tersebut dan mengungkap siapa pelakunya, maka kami dari Institusi HIPMI HALTENG bersama keluarga besar Fagogoru, akan terus melakukan aksi penuntutan sampai masalah ini tuntas dan jelas,” tegasnya.
Sementara Kabid Humas Polda Malut, kepada awak media menerangkan bahwa, sudah tentu Polda Malut dengan atau tanpa unjuk rasa, kalau kejadiannya berkaitan dengan tindak pidana ataupun gangguan Kamtibmas, maka Polda Malut akan segera melakukan langkah-langkah mencari solusi untuk mengungkapkan siapa pelakunya.
“Terkait dengan kejadian di Halteng, secara otomatis Polda Malut akan membekap sepenuhnya kegiatan Polres Halteng, dalam rangka melakukan langkah-langkah atau upaya-upaya mengevakuasi korban maupun melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait dengan bagaimana proses itu terjadi,” terangnya. (kj)