PAPUA NUGINI, JAGAMELANESIA.COM – Pemerintah Papua Nugini (PNG) mendesak setiap petugas kesehatan di negaranya bersedia menerima vaksin Covid-19. Sedangkan terkait vaksinasi Covid-19 bagi para petugas kesehatan di PNG, pemerintah telah memperkirakan bahwa akan dilaksanakan pada akhir pekan ini atau pada hari senin pekan depan.
Sementara itu, Pengendali nasional pandemi, David Manning mengatakan bahwa jika para petugas kesehatan sebagai garda terdepan memilih untuk tidak menerima vaksin, maka akan mendatangkan resiko yang besar tidak hanya terhadap para petugas kesehatan melainkan kepada warga PNG umumnya hingga kemungkinan besar kepada negara-negara tetangga PNG.
“Jika memang sampai pada titik kritis dimana petugas kesehatan memilih untuk tidak melakukan vaksinasi, ada risiko yang cukup besar, tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga bagi penduduk negara lainnya. Pada dasarnya, artinya kita tidak akan memiliki kesehatan, layanan untuk menjaga kita, ” jelas David Manning seperti dilansir dari RNZ Pasific pada Selasa (23/3/2021).
David Manning menegaskan harapan pemerintah PNG kepada para petugas kesehatan untuk bersedia menerima vaksin Covid-19. Menurutnya, adanya vaksinasi Covid-19 di PNG merupakan kepentingan nasional dan hubungan salng keterkaitan di dalam masyarakat karena penyebaran virus Corona yang masif dan terus mengancam keselamatan jiwa.
Terkait perkembangan kasus Covid-19 di PNG, jumlah kasus positif telah melonjak signifikan hingga mencapai 3.359 kasus dengan 36 kasus diantaranya telah dinyatakan meninggal dunia. Pihak otoritas kesehatan PNG menyepakati kekhawatiran masyarakat umum terhadap kondisi kasus bahwa sebenarnya jumlah Covid-19 lebih besar daripada yang telah terdeteksi.
Hingga kini, PNG hanya menyisakan dua provinsi yang belum ditemukan adanya kasus positif Covid-19. Oleh karena itu, David Manning terus menghimbau masyarakat PNG untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. (UWR)
