PAPUA NUGINI, JAGAMELANESIA.COM – Negara tetangga terdekat Papua Nugini (PNG), Australia akan mengirimkan sebanyak 8.000 dosis vaksin Covid-19 ke PNG untuk membantu kondisi kritis negara itu dalam menghadapi lonjakan Covid-19. Pengiriman ribuan vaksin buatan AstraZeneca itu akan dilaksanakan pada minggu depan. Selain itu, Australia juga akan mengirimkan bantuan medis lain berupa APD, masker, ventilator, hand sanitizer dan peralatan medis lain ke PNG.
Dilansir dari BBC News (17/3), pengiriman vaksin dan bantuan medis lain dari Australia ke PNG diumumkan oleh Perdana Menteri Australia, Scott Morrison. Selain itu, Morrison juga menyampaikan bahwa Australia telah meminta perusahaan AstraZeneca untuk mengalihkan sebanyak satu juta dosis vaksin yang sudah dibayar Australia untuk dikirimkan ke PNG.
Lebih lanjut menurut Morrison, bantuan Australia untuk PNG merupakan bagian dari tanggung jawab negara maju untuk membantu negera berkembang dan tetangga dekatnya. Morrison menyampaikan kondisi PNG sedang dalam masa krisis menghadapi ancaman lonjakan kasus Covid-19.
Sementara itu, secara geografis wilayah Australia berdekatan dengan wilayah PNG. Sehingga lonjakan Covid-19 di PNG baik secara langsung maupun tidak langsung akan berdampak bagi Australia terutama di Queensland dan Selat Tores. Pemerintah Australia juga menemukan beberapa warganya di Queensland terinfeksi Covid-19 yang berasal dari PNG. Otoritas Australia telah memperketat pembatasan mobilitas warga antar kedua negara. Diketahui rute penerbangan dari Port Moresby sebagai ibukota PNG menuju kota Cairns Australia telah dihentikan.
Sebelumnya, Perdana Menteri PNG, James Marape telah mengumumkan akan menerapkan isolasi nasional pada pekan ini untuk menekan penyebaran virus Corona di negaranya. Lonjakan kasus Covid-19 di PNG telah memaksa pemerintah melakukan kebijakan tersebut. Beberapa fasilitas umum termasuk gedung pemerintahan juga telah ditutup sementara. Sementara itu, total kasus Covid-19 mencapai 2.226 kasus dan jumlah pasien meninggal mencapai 26 orang.
Para ahli kesehatan menilai, tes Covid-19 yang dijalankan PNG masih minim bila dibandingkan dengan jumlah penduduk PNG sebanyak 9 juta jiwa. Sehingga kasus positif Covid-19 yang muncul kemungkinan besar seperti fenomena gunung es yang berada di laut. Jumlah kasus yang belum terdeteksi kemungkinan lebih besar dari yang telah muncul dan dalam jumlah yang cukup besar. Sehingga, adanya bantuan vaksin dan peralatan medis dari Australia akan sangat membantu pemerintah PNG dalam menghadapi penyebaran Covid-19. (UWR)