BerandaKawasan PasifikHindari Lonjakan Kasus Covid-19, Gedung Pemerintah PNG Ditutup Sementara

Hindari Lonjakan Kasus Covid-19, Gedung Pemerintah PNG Ditutup Sementara

PAPUA NUGINI, JAGAMELANESIA.COM – Gedung pemerintahan Papua Nugini (PNG) ditutup sementara selama 4 hari pada minggu ini. Penutupan tersebut bertujuan untuk menghindari adanya lonjakan kasus Covid-19 di PNG. Sebelumnya, ribuan warga PNG banyak berkumpul di kota-kota besar PNG yang turut berduka atas meninggalnya perdana menteri PNG pertama, Sir Michael Somare beberapa hari lalu.

Diketahui sebanyak 12 anggota parlemen dan banyak pejabat lain telah terbukti positif terkena virus Corona. Dengan demikian, jumlah kasus yang terkonfirmasi di PNG telah melewati angka 2000 kasus. Selain itu, pihak Kantor Perdana Menteri James Marape mengatakan penutupan sementara juga diberlakukan untuk Departemen Perdana Menteri dan Gedung Sir Manasupe Haus Dewan Eksekutif Nasional.

Lebih lanjut, pihak pemerintah menyampaikan bahwa dengan penutupan sementara gedung-gedung pemerintahan akan memberikan waktu yang cukup untuk membersihkan gedung sekaligus sterilisasi dari ancaman virus Corona. Pemerintah PNG mulai mengkhawatirkan adanya transmisi lokal virus Corona dari kota-kota ke desa maupun daerah terpencil di PNG.

Pengendali Penanggulangan Pandemi Nasional, Komisaris Polisi David Manning dalam keterangan yang dirilis oleh RNZ Pasific pada Senin (15/3/2021) menghimbau kepada para warga untuk dapat bekerja sama dengan pemerintah mengurangi mobilisasi khususnya ke daerah terpencil di PNG untuk mencegah penularan Covid-19.

Diketahui hingga Senin (15/3), jumlah kasus positif Covid-19 di PNG telah mencapai 2.173 kasus. Sedangkan sebanyak 21 pasien telah dinyatakan meninggal dunia. David menekankan bahwa ancaman lebih besar berada di desa atau daerah terpencil apabila terinfeksi virus Corona. Menurutnya hal tersebut dikarenakan minimnya fasilitas kesehatan yang ada di daerah tersebut. David juga mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin 3 M, memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan. (UWR)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru