TERNATE, JAGAMELANESIA.COM – Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Satuan Sistem Administrasi Menunggu Satu Atap (Samsat) Kota Ternate bekerjasama dengan satuan lalulintas (Satlantas) Polres Ternate menjaring ratusan kendaraan baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat yang belum membayar pajak kendaraan.
“Terhitung hingga November 2020, Samsat bersama Satlantas Polres Ternate berhasil menjaring sebanyak 731 kendaraan di Kota Ternate,” kata Kepala Tata Usaha UPTB Samsat Ternate, Maisarah Abusama, saat dikonfirmasi JAGAMELANESIA.COM melalui via telepon Minggu (14/3).
Menurut Maisarah, Ratusan kendaraan yang terjaring razia ini karena mereka belum membayar pajak kendaraan sesuai dengan waktu yang ditentukan dan kendaraan yang menunggak pajak. Kalau untuk tupoksi pihak Samsat adalah hanya menindak kendaraan yang pajaknya sudah jatuh tempo dan belum melakukan pembayaran. Sementara kendaran yang menunggak pajak tupoksinya langsung ditilang oleh Satlantas Polres Ternate.
Dalam operasi gabungan bersama Satlantas Polres Ternate ini tujuannya agar masyarakat lebih patuh terhadap pajak kendaraan mereka dan tidak menunggak pajak yang menjadi kewajiban.
Maisarah mengaku dalam operasi gabungan banyak ditemukan kendaraan plat luar yang berkeliaran di Kota Ternate dan mereka tidak pernah membayar pajaknya.
“Semoga dengan dilakukannya operasi gabungan ini, bisa menimbulkan kesadaran masyarakat. Sehingga masyarakat yang merasa pajak kendaraan masih menunggak agar sesegera mungkin untuk membayarnya,” ujarnya.
Sejumlah titik yang menjadi target operasi gabungan ini yakni di Taman Nukila, dan kawasan Darma ibu.
“Untuk 2021 kegiatan tilang Gabungan masih direncanakan. Sementara masih tahapan Koordinasi dengan Satlantas Polres Ternate,” pungkasnya.
Maisarah juga menambahkan, ada kendaraan dinas yang diamankan dalam operasi gabungan, bahkan pajaknya belum dibayar. Rata rata kendaraan dinas roda empat yang menunggak, ada juga plat kuning kendaraan umum.
Maisarah berharap di tahun 2021 ini masyarakat kota Ternate lebih kedepankan tingkat kesadaran untuk membayar pajak, karena membayar pajak membantu pemerintah untuk membangun daerah.
“Jadi, target kami itu semua kendaraan,” tambahnya. (As)